Page 69 - BAHAN AJAR BIOLOGI - SMA/MA KELAS XI
P. 69
1. Golongan Darah Sistem ABO
Menurut Karl Landsteiner (1900), terdapat 4 jenis
golongan darah pada manusia yang umumnya dikenal dengan
golongan darah ABO. Golongan darah tersebut didasarkan pada ada
dan tidak adanya antigen. Dua jenis antigen (A dan B) dan 2 jenis
antibodi (a dan b) ditemukan dalam darah manusia. Antigen adalah
glikoprotein yang terdapat pada permukaan sel darah merah,
sedangkan antibodi adalah protein gamma globulin yang terdapat
dalam plasma darah.
Keempat golongan darah tersebut adalah sebagai berikut.
a. Golongan darah A (memiliki antigen A dan antibodi b).
b. Golongan darah B (memiliki antigen B dan antibodi a).
c. Golongan darah AB (memiliki kedua antigen A dan B, tetapi tidak
ada antibodi.
d. Golongan darah O (tidak memiliki antigen, tetapi memiliki dua
antibodi a dan b)
2. Aglutinasi (Reaksi Penggumpalan)
Antigen A (golongan darah A) dan antibodi a (golongan
daerah B) tidak sesuai. Demikian pula, antigen B dan antibodi b juga
tidak sesuai. Ketika darah dari dua golongan yang berbeda, yaitu A
dan B dicampurkan, maka akan terjadi penggumpalan karena adanya
interaksi antigen-antibodi. Keadaan itu disebut aglutinasi atau reaksi
penggumpalan.
3. Transfusi Darah
Karena adanya aglutinasi, transfusi darah antar individu yang
berbeda golongan darah pada sistem ABO tidak mungkin dilakukan.
Selain transfusi dari jenis darah sendiri (A ke A, B ke B, dan lain-
lain), transfusi lain yang mungkin dilakukan adalah sebagai berikut.
BAHAN AJAR - BIOLOGI 64 SMA KELAS XI