Page 70 - BAHAN AJAR BIOLOGI - SMA/MA KELAS XI
P. 70

a.  Orang  yang  memiliki  golongan  darah  O  dapat  menyumbangkan
                                  darah untuk semua orang (donor universal).
                              b.  Orang yang memiliki golongan darah AB dapat menerima darah

                                  dari semua golongan darah (resipien universal).

                           4.  Faktor Rh

                                      Selain  antigen  A  dan  B,  pada  sel  darah  merah  manusia
                               terdapat faktor Rh. Darah manusia dapat dikategorikan menjadi dua
                               kelompok, yaitu Rh+ dan Rh -. RH merupakan singkatan dari rhesus.
                               Ketika darah dari orang yang memiliki RH+ diberikan kepada orang
                               yang memiliki Rh- antibodi akan terbentuk dalam darah resipien Rh-.


                                      Transfusi  pada  dua  orang  yang  memiliki  darah  Rh+
                               penggumpalan sel darah donor akan terjadi karena antibodi Rh sudah
                               dibentuk dalam darah resipien yang bereaksi bereaksi dengan antigen
                               Rh.


                           5.  Faktor Rh dalam Kehamilan
                                Faktor  Rh  berperan  penting  pada  anak  yang  lahir  dari  pasangan
                               perempuan  Rh-  dan  pria  Rh+.  Selama  kehamilan,  Rh+  merangsang
                               pembentukan  antibodi  dalam  darah  ibu  Rh-.  Selama  kehamilan

                               pertama,  antibodi  tidak  diproduksi  dengan  cukup  untuk  dapat
                               membahayakan  janin.  Namun,  jika  si  ibu  hamil  lagi,  makan  janin
                               berikutnya  yang  memiliki  Rh+  akan  terkena  antibodi  Rh  yang
                               dihasilkan oleh ibu. Sejumlah besar sel darah merah pada jadi ke janin
                               akan  merusak  karena  pengumpulan.  Hal  itu  akan  menyebabkan

                               hemolisis  darah  pada  janin  yang  mengakibatkan  erythroblastosis
                               foetalis  atau  penyakit  kuning  hemolitik.  Penyakit  tersebut  dapat
                               menyebabkan kematian embrio selama dalam kandungan atau setelah
                               kelahiran.






                              BAHAN AJAR - BIOLOGI    65    SMA KELAS XI
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75