Page 110 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 110

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                                        bahan tersebut dan meratakannya sedemikian hingga dapat diterima oleh
                                        Pengawas Pekerjaan.

                         9)     Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3)

                                a)      Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3) yang dihasilkan dari
                                        kegiatan konstruksi (misalnya oli bekas, kain majun bekas/terkontaminasi B3,
                                        lampu  bekas,  baterai  bekas,  sisa  kemasan  bekas/terkontaminasi  B3  dan
                                        sebagainya) harus sesuai dengan ketentuan dan perizinan terkait pengelolaan
                                        Limbah B3.

                                b)      Limbah B3 yang dihasilkan selama kegiatan konstruksi harus disimpan dalam
                                        Tempat  Penyimpanan  Sementara  (TPS)  LB3  dengan  spesifikasi  yang
                                        memenuhi persyaratan perizinan terkait LB3 yang berlaku dan dikeluarkan oleh
                                        instansi lingkungan hidup yang berwenang.

                         10)    Dampak terhadap Daerah Sensitif

                                Ketentuan-ketentuan berikut di daerah sensitif, harus berlaku:

                                a)      Khusus  kegiatan  pelaksanaan  pekerjaan,  pada  ruas  jalan  dan/atau  jembatan
                                        yang  masuk  daerah  sensitif  maka  Pengawas  Pekerjaan  harus  berkoordinasi
                                        dengan  lembaga/instansi  terkait  dalam  rangka  mendapatkan  informasi  yang
                                        dibutuhkan seperti keberadaan, habitat, jenis serta koridor satwa liar. Dalam
                                        pelaksanaan pekerjaan harus menghindari zona inti/koridor satwa liar

                                b)      Untuk semua tempat pengambilan bahan (quarry) dan sumber bahan lainnya
                                        (yang  dimiliki  oleh  Penyedia  Jasa  atau  pihak  lain)  Penyedia  Jasa  harus
                                        menyerahkan kepada Pengawas Pekerjaan lokasi sumber bahan yang terinci
                                        sesuai dengan Pasal 1.11.1.3) dari Seksi 1.11 Bahan dan Penyimpanan. Penyedia
                                        Jasa  juga  harus  menyerahkan  kepada  Pengawas  Pekerjaan  suatu  denah  rute
                                        pengangkutan  sesuai  dengan  Pasal  1.5.2.1)  dari  Seksi  1.5  Transportasi  dan
                                        Penanganan yang menjelaskan rute yang dilewati oleh pengangkutan bahan dari
                                        lokasi sumber bahan.

                                c)      Penyedia  Jasa  harus  mempunyai  surat  pernyataan/  persetujuan  dari  instansi
                                        pemerintah yang berwenang bahwa lokasi dan kegiatan sumber bahan, dan rute
                                        kegiatan pengangkutan yang dilakukan dapat diterima sesuai dengan peraturan
                                        perundangan-undangan yang berlaku dan tidak mengganggu lingkungan dan
                                        sosial masyarakat.

                                d)      Semua tempat pengambilan bahan (quarry) yang digunakan harus mendapat izin
                                        dari instansi Pemerintah yang berwenang.

                                e)      Pengambilan bahan (quarry) pada daerah sensitif yang dilindungi secara resmi
                                        tidak diperkenankan.

                                f)      Penyedia  Jasa  harus  memastikan  bahwa  basecamp  yang  digunakan  tidak
                                        berdampak lingkungan serta tidak mengganggu sosial masyarakat secara umum.

                                g)      Sesuai dengan praktek pengembangan hutan yang berkelanjutan, semua bahan
                                        kayu  untuk  turap,  tiang  pancang  pemikul  beban,  cerucuk,  harus  dibeli  dari
                                        Penyedia yang sah (tidak berasal dari penebangan liar). Surat Keterangan Sahnya
                                        Hasil Hutan (SKSHH) yang menyatakan keabsahan dari bahan yang diambil
                                        harus dilampirkan dalam dokumen pembelian dan diserahkan kepada Pengawas
                                        Pekerjaan.


                                                             1 - 86
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115