Page 254 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 254

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                                b)      Bangunan-bangunan dan benda-benda lain di samping tempat kerja (struktur,
                                        pepohonan, dll.) harus dilindungi agar tidak menjadi kotor karena percikan aspal.

                                c)      Bahan aspal tidak boleh dibuang sembarangan kecuali ke tempat yang disetujui
                                        oleh Pengawas Pekerjaan.

                                d)      Penyedia Jasa harus menyiapkan sarana pertolongan pertama sesuai ketentuan
                                        Seksi 1.19 dari Spesifikasi.

                         7)     Pengendalian Lalu Lintas

                                a)      Pengendalian lalu lintas harus memenuhi ketentuan Seksi 1.8, dan Pasal 6.1.5
                                        dari Spesifikasi ini.

                                b)      Penyedia Jasa bertanggung jawab penuh terhadap dampak yang terjadi bila lalu
                                        lintas dizinkan untuk lewat di atas lapis penutup bubur aspal emulsi yang baru
                                        dikerjakan.


                  4.4.2         BAHAN

                                Pengambilan contoh bahan aspal harus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa sesuai SNI 06-
                                6399-2000, sedangkan pengambilan contoh agregat harus sesuai SNI 6889-2014.

                                Bahan hanya boleh digunakan apabila telah dilakukan pengujian oleh Penyedia Jasa dan
                                memenuhi persyaratan. Sebelum Penyedia Jasa memulai pekerjaan, terlebih dahulu bahan
                                harus disiapkan dalam jumlah yang cukup untuk menjamin kesinambungan pekerjaan.

                                Bahan-bahan dari campuran lapis penutup dengan bubur aspal emulsi terdiri dari:

                         1)     Agregat

                                Agregat yang digunakan dalam pelaksanaan harus sama dengan agregat yang digunakan
                                pada waktu perancangan campuran serta memenuhi persyaratan. Agregat harus berasal
                                dari stockpile di area yang kering. Tindakan pencegahan diperlukan untuk mencegah
                                terkontaminasi  dengan  batuan  yang  besar,  tanah,  dan  bahan  organis.  Pada  waktu
                                pengangkutan dengan truk pengangkut maka harus diupayakan agregat tersebut tidak
                                mengalami segregasi.

                                Persyaratan agregat meliputi:

                                a)      Kualitas Agregat

                                        Agregat harus bersih, kuat, awet, dan bebas dari gumpalan-gumpalan lempung
                                        atau bahan lain yang mengganggu. Agregat halus terdiri atas pasir alam atau
                                        buatan, agregat halus slag besi dan baja, agregat halus hasil pemecah batu.

                                        Agregat atau campuran agregat yang digunakan untuk lapis penutup dengan
                                        bubur aspal emulsi yang dirancang untuk lalu lintas dengan LHRT lebih kecil
                                        dari 1000 kendaraan/hari/arah harus mengandung sedikitnya 50% volume batu
                                        pecah,  sedangkan  untuk  jalan  dengan  LHRT  minimum  sebanyak  1000
                                        kendaraan/hari/arah disyaratkan 100% volume batu pecah.

                                        Agregat yang akan digunakan harus memenuhi persyaratan mutu sesuai Tabel
                                        4.4.2.1).


                                                           4 - 23
   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259