Page 256 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 256

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                                digunakan maksimum 3% terhadap berat agregat kering. Bila tujuan penggunaan bahan
                                pengisi ini untuk memenuhi gradasi agregat campuran dapat digunakan bahan pengisi
                                yang tidak aktif. Namun, untuk membantu proses waktu pengikatan, dapat digunakan
                                bahan pengisi yang aktif.

                         3)     Aspal Emulsi

                                Aspal  emulsi  dalam  pelaksanaan  harus  sesuai  dengan  yang  digunakan  pada  waktu
                                perancangan serta memenuhi persyaratan. Aspal emulsi harus disimpan dalam drum
                                atau truk tangki yang dapat dengan mudah diisikan pada tangki mesin pencampur lapis
                                penutup menjadi bubur aspal emulsi. Tangki tersebut harus dilengkapi alat yang dapat
                                mencegah  air  masuk  ke  dalam  emulsi.  Aspal  emulsi  harus  diaduk  atau  disirkulasi
                                setidaknya satu kali sehari agar terjaga keseragamannya.

                                Jenis  aspal  emulsi  yang  digunakan  umumnya  adalah  aspal  emulsi  ryang  mengikat
                                lambat  (slow  setting),  yaitu  jenis  SS-1h  sesuai  dengan  SNI  6832:2011  dan  CSS-1h
                                sesuai SNI 4798:2011. Namun, apabila lapis penutup dengan bubur aspal emulsi akan
                                diaplikasikan pada jalan dengan sistem lalu lintas cepat atau di kelas jalan Sedang,
                                sehingga waktu penutupan lalu lintas sangat terbatas dapat menggunakan aspal emulsi
                                yang mengikat lebih cepat yaitu jenis QS-1h dan CQS-1h.

                                Apabila menggunakan aspal emulsi yang mengikat lebih cepat, QS-1h dan CQS-1h
                                (khususnya  untuk  kelas  jalan  sedang)  harus  memenuhi  persyaratan  masing-masing
                                sesuai  SNI  6832:2011  dan  SNI  4798:2011,  kecuali  persyaratan  pengujian  untuk
                                pencampuran  semen  (cement  mixing)  dan  stabilitas  penyimpanan  (storage  stability)
                                tidak berlaku.

                         4)     Air

                                Air yang digunakan harus bersih, tidak mengandung kotoran organik, garam-garam
                                berbahaya, serta memenuhi persyaratan SNI 7974:2016.

                         5)     Bahan Tambah (Additive)

                                Setiap  bahan  tambah  yang  digunakan  (bila  perlu)  untuk  mempercepat  atau
                                memperlambat waktu pengikatan dari lapis penutup bubur aspal emulsi harus mendapat
                                persetujuan dari Pengawas Pekerjaan dan sebagai bagian dari rancangan campuran atau
                                campuran rencana. Jumlah dan jenis bahan tambah harus dicantumkan dalam campuran
                                rencana.

                           6)   Sumber Pasokan

                                Persetujuan sumber pemasokan agregat, bahan pengisi (filler), aspal emulsi, air, dan
                                bahan  tambah  (additive)  harus  disetujui  terlebih  dahulu  oleh  Pengawas  Pekerjaan
                                sebelum pengiriman bahan. Setiap jenis bahan harus diserahkan seperti diperintahkan
                                Pengawas Pekerjaan.


                  4.4.3         CAMPURAN

                         1)     Komposisi umum campuran

                                Campuran  lapis  penutup  dengan  bubur  aspal  emulsi  terdiri  atas  agregat  bergradasi
                                menerus, aspal emulsi, air, serta bahan pengisi dan atau bahan tambah bila diperlukan.


                                                           4 - 25
   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261