Page 261 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 261
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
4.4.5 PEMBUATAN DAN PRODUKSI CAMPURAN BUBUR ASPAL EMULSI
1) Persyaratan Produksi
Campuran bubur aspal emulsi tidak boleh diproduksi, bilamana tidak cukup tersedia
peralatan pengangkutan, penghamparan, atau pembentukan, atau tenaga kerja, yang
dapat menjamin kemajuan pekerjaan dengan tingkat kecepatan minimum 60% kapasitas
mesin pencampur.
2) Penyiapan Bahan Aspal Emulsi
Bahan aspal emulsi harus disimpan sedemikian rupa sehingga tidak terjadi perubahan
sifat-sifat aspal emulsi selama masa penyimpanan sampai dengan pencampuran di
lapangan. Sebelum pencampuran dimulai setiap hari, harus ada aspal emulsi yang siap
dikirim ke mesin pencampur.
3) Penyiapan Agregat
a) Agregat untuk campuran harus memenuhi persyaratan agregat, dikeringkan dan
bersih dari kotoran, dan setiap pengangkutan agregat ke lokasi pekerjaan harus
selalu ditimbang dan dicatat.
b) Untuk memenuhi gradasi yang disyaratkan, maka bahan pengisi harus ditakar
sehingga kebutuhan per satuan pengukuran agregat dapat diketahui secara
pasti.
4) Penyiapan Campuran
Agregat kering yang disiapkan harus digabung dalam pusat pengolah mesin pencampur
dalam proporsi yang akan menghasilkan fraksi agregat sesuai yang disyaratkan. Bahan
aspal emulsi harus diukur dan dimasukkan ke dalam mesin pencampur.
4.4.6 PENYIAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
1) Percobaan Penghamparan
Sesuai dengan formula campuran hasil perancangan, Penyedia Jasa wajib melakukan
uji coba pencampuran dengan menggunakan mesin pencampur lapis penutup dengan
bubur aspal emulsi dan uji coba penghamparannya sebelum pelaksanaan pekerjaan
dimulai.
Uji coba penghamparan tidak boleh dilaksanakan pada lokasi pekerjaan. Penyedia Jasa
harus mengusulkan lokasi percobaan untuk diverifikasi oleh Pengawas Pekerjaan
terhadap kesesuaiannya dengan persyaratan spesifikasi peralatan penghamparan.
Uji coba penghamparan di lapangan sebaiknya minimum sepanjang 60 m lajur dibagi
dalam 3 variasi percobaan penghamparan, dipilih yang sesuai atau yang paling
mendekati takaran penghamparan rencananya.
Takaran penghamparan dapat dicapai dengan mengatur proses pencampuran dan
pasokan campuran pada unit pencampur ke kotak penghampar sehingga tidak terjadi
perbedaan signifikan dengan takaran hamparan rencana serta tidak terjadi penumpukan
aspal dan agregat campuran. Di samping itu, mengatur alat penyipat agar diperoleh
ketebalan perkiraan berdasarkan takaran hamparan rencana.
4 - 30