Page 332 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 332

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                                                          SEKSI 4.13

                              PENSTABILAN DAN PENGEMBALIAN ELEVASI PELAT BETON
                               DENGAN CARA INJEKSI PADA PERKERASAN BETON SEMEN


                  4.13.1        UMUM

                         1)     Uraian

                                Pekerjaan penstabilan dan pengembalian elevasi pelat beton dengan cara injeksi pada
                                perkerasan beton semen diterapkan pada jalan yang mempunyai masalah penurunan
                                daya dukung karena adanya rongga di bawah pelat beton akibat pumping, penurunan
                                (consolidation) fondasi bawah. Pekerjaan ini bertujuan untuk pekerjaan penstabilan
                                pelat dan pengembalian elevasi pelat yang turun pada perkerasan beton bersambung
                                tanpa tulangan sesuai Gambar.

                         2)     Pekerjaan Seksi Lain yang Berkaitan dengan Seksi Ini

                                a)      Mobilisasi                                             :  Seksi 1.2
                                b)      Fasilitas dan Pelayanan Pengujian                      :  Seksi 1.4
                                c)      Manajemen dan Keselamatan Lalu-lintas                  : Seksi 1.8
                                d)      Kajian Teknis Lapangan                                 : Seksi 1.9
                                e)      Bahan dan Penyimpanan                                  :  Seksi 1.11
                                f)      Pengamanan Lingkungan Hidup                            :  Seksi 1.17
                                g)      Keselamatan dan Kesehatan Kerja                        :  Seksi 1.19
                                h)      Manajemen Mutu                                         :  Seksi 1.21

                         3)     Toleransi

                                Toleransi perbedaan elevasi akibat tekanan injeksi adalah 3 mm.

                         4)     Standar Rujukan

                                Standar Nasional Indonesia (SNI):

                                 SNI 0302:2014       :  Semen portland pozolan.
                                 SNI 2816:2014       :  Metode uji bahan organik dalam agregat halus untuk beton
                                                        (ASTM C40)/C40)M-11, IDT).
                                 SNI 2417:2008       :  Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles.
                                 SNI 2049:2015       :  Semen Portland.
                                 SNI 2460:2014       :  Spesifikasi abu terbang batu bara dan pozolan alam mentah
                                                        atau yang telah dikalsinasi untuk digunakandalam beton
                                                        (ASTM C618-08a, IDT).

                                 SNI 3407:2008       :  Cara uji sifat  kekekalan agregat dengan cara perendaman
                                                        menggunakan larutan natrium sulfat atau magnesium sulfat
                                 SNI 4141:2015       :  Metode  uji  gumpalan  lempung  dan  butiran  mudah  pecah
                                                        dalam agregat (ASTM C142-04, IDT).
                                 SNI 6430.2-2014     :  Metode pengujian  waktu  pengikatan  graut  untuk  beton
                                                        agregat praletak di laboratorium (ASTM C953-10, IDT).
                                 SNI 03-6430.3-2000  :  Metode  pengujian  ekspansi  dan  bliding  campuran  grout
                                                        segar untuk beton dengan agregat praletak di laboratorium
                                 SNI 03-6808-2002    :  Metode  pengujian  kekentalan  grout  untuk  beton  agregat
                                                        praletak (Metode pengujian corong alir).



                                                           4 - 101
   327   328   329   330   331   332   333   334   335   336   337