Page 366 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 366

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                  5.3.2         BAHAN

                         1)     Bahan Mutu Perkerasan Beton Semen

                                Bahan-bahan pembentuk beton yang digunakan untuk perkerasan beton semen harus
                                sesuai  dengan  ketentuan  Seksi  7.1  dari  Spesifikasi  ini,  kecuali  jika  disebutkan  lain
                                dalam Seksi ini.

                         2)     Agregat Halus untuk Perkerasan Beton Semen

                                Agregat halus harus memenuhi SNI 8321:2016 dan Pasal 7.1.2.3) dari Spesifikasi selain
                                yang disebutkan di bawah ini. Agregat halus harus terdiri dari bahan yang bersih, keras,
                                butiran yang tak dilapisi apapun dengan mutu yang seragam, dan harus :

                                a)      Mempunyai ukuran yang lebih kecil dari ayakan ASTM No. 4 (4,75mm).

                                b)      Sekurang-kurangnya terdiri dari 50% (terhadap berat) pasir alam.

                                c)      Jika  dua  jenis  agregat  halus  atau  lebih  dicampur,  maka  agregat  dari  setiap
                                        sumber harus memenuhi  ketentuan-ketentuan dalam Seksi ini.

                                d)      Setiap fraksi agregat halus buatan harus terdiri dari batu pecah yang memenuhi
                                        Pasal 5.3.2.3) dan haruslah bahan yang non-plastis jika diuji sesuai SNI 1966:
                                        2008.
                                                         Tabel 5.3.2.1) Sifat-sifat Agregat Halus

                                                 Sifat            Metoda Pengujian           Ketentuan
                                                                                                           3
                                         Berat Isi Lepas           SNI 03-4804-1998     minimum 1.200 kg/m
                                         Penyerapan oleh Air        SNI 1969:2016       maksimum 5%

                         3)     Agregat Kasar untuk Perkerasan Beton Semen

                                Agregat kasar harus memenuhi SNI 8321:2016 dan Pasal 7.1.2.3) dari Spesifikasi selain
                                dari yang disebutkan di bawah ini.

                                                    Tabel 5.3.2.2) Sifat – Sifat Agregat Kasar

                                        Sifat-sifat        Metoda Pengujian              Ketentuan
                                 Kehilangan akibat Abrasi    SNI 2417:2008     tidak melampaui 40% untuk 500
                                 Los Angeles                                   putaran
                                                                                                  3
                                 Berat Isi Lepas           SNI 03-4804-1998  minimum 1.200 kg/m
                                 Berat Jenis                 SNI 1970:2016     minimum  2,1
                                                                               air cooled blast furnace slag:
                                 Penyerapan oleh Air         SNI 1970:2016
                                                                               maks. 6%
                                                                               lainnya:  maks. 2,5%
                                 Bentuk partikel pipih dan   SNI 8287: 2016    maksimum 25%
                                 lonjong dengan rasio 3:1
                                 Bidang Pecah, tertahan      SNI 7619:2012     minimum 95/90
                                                                                             1)
                                 ayakan No.4
                                Catatan :
                                1)  95/90 menunjukkan bahwa 95% agregat kasar mempunyai muka bidang pecah satu atau lebih dan
                                    90% agregat kasar memounyai muka bidang pecah dua atau lebih.


                                                             5 - 23
   361   362   363   364   365   366   367   368   369   370   371