Page 371 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 371
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
5.3.3 PERALATAN
1) Umum
Peralatan harus memenuhi ketentuan dalam Seksi 7.1 dari Spesifikasi ini.
Penghamparan dapat dilakukan baik dengan menggunakan acuan bergerak (slip form)
maupun acuan tetap (fixed form).
2) Mesin Penghampar dan Pembentuk (Spreading and Finishing Machines)
Mesin penghampar harus dirancang sedemikian hingga dapat mengurangi segregasi
pada campuran beton. Mesin pembentuk (finishing machines) harus dilengkapi dengan
sepatu melintang (tranverse screeds) yang dapat bergerak bolak-balik (oscillating type)
atau alat lain yang serupa untuk meratakan (stricking off) beton sebagaimana
disyaratkan dalam Pasal 5.3.5 dari Spesifikasi ini.
3) Kendaraan Pengangkut
Penghantar jenis agitator (penggoyang bolak-balik) atau pencampur harus mampu
menuangkan beton dengan nilai slump adukan yang disyaratkan. Beton untuk
perkerasan yang dilaksanakan dengan acuan bergerak dapat diangkut dengan dump
truck sesuai persetujuan Pengawas Pekerjaan. Campuran beton yang diangkut dengan
dump truck harus dirancang khusus untuk tujuan ini.
4) Pencampuran Beton
Pemasokan Beton Siap Pakai diizinkan untuk penghamparan dengan acuan tetap (fixed
form) sesuai dengan hasil demonstrasi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa bahwa
kecepatan pemasokan, mutu, dan kesinambungan yang disyaratkan dapat dipenuhi oleh
pemasok beton siap pakai. Alat pencampur tetap (stationary mixer) yang mempunyai
kapasitas gabungan tidak kurang dari 60 meter kubik per jam harus dilengkapi
penghampar dengan acuan bergerak kecuali jika dapat ditunjukkan bahwa kecepatan
pemasokan, mutu, dan kesinambungan yang disyaratkan dapat dipenuhi oleh pemasok
beton siap pakai.
5) Vibrator (Penggetar)
Vibrator, untuk menggetarkan seluruh lebar perkerasan beton, dapat berupa jenis “surface
pan” atau jenis “internal” dengan tabung celup (immersed tube) atau “multiple spuds”.
Vibrator dapat dipasang pada mesin penghampar atau mesin pembentuk, atau dapat juga
dipasang pada kendaraan (peralatan) khusus. Vibrator tidak boleh menyentuh
rakitan sambungan, perlengkapan untuk memindahkan beban (load transfer devices),
tanah dasar dan acuan (form) samping. Frekuensi vibrator “surface pan” tidak boleh
kurang dari 3500 impuls per menit (58 Hz), dan Frekuensi vibrator internal tidak boleh
kurang dari 5000 impuls per menit (83 Hz) untuk vibrator tabung dan tidak kurang dari
7000 impuls per menit (117 Hz) untuk “vibrator spud”.
Bila vibrator spud, baik dijalankan dengan tangan maupun dipasang pada mesin
penghampar (spreader) atau pembentuk (finishing), yang digunakan di dekat acuan,
frekuensinya tidak boleh kurang dari 3500 impuls per menit (58 Hz).
5 - 28