Page 596 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 596
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
4) Pengecoran Ceruk Ankur
Pengecoran ceruk ankur pada gelagar segmental pasca-tarik harus dilaksanakan sesuai
dengan yang ditunjukkan dalam Gambar dan sesuai dengan ketentuan dalam Spesifikasi
ini.
5) Kerusakan Unit-unit
Bilamana setiap unit yang difabrikasi atau diterima oleh Pengawas Pekerjaan, ternyata
rusak seperti retak, mengelupas atau deformasi pada baja tulangan, unit yang demikian
harus disisihkan sampai diperiksa oleh Pengawas Pekerjaan, yang akan menentukan
apakah unit tersebut ditolak dan dikeluarkan dari lapangan pekerjaan atau diperbaiki oleh
Penyedia Jasa.
Biaya untuk perbaikan ini, atau penyingkiran atas unit-unit yang ditolak, dan semua biaya
untuk mengganti unit-unit ini di lapangan harus menjadi beban Penyedia Jasa.
7.2.9 PEMASANGAN UNIT-UNIT BETON PRATEKAN
1) Penerimaan Unit-unit
Bilamana unit-unit difabrikasi di luar tempat kerja, maka Penyedia Jasa harus memeriksa
mutu dan kondisi pada saat barang tiba di tempat dan harus segera melapor secara tertulis
kepada Pengawas Pekerjaan untuk setiap cacat atau kerusakan. Penyedia Jasa bertang-
gungjawab atas semua kerusakan yang terjadi pada unit-unit setelah barang tiba di tempat.
2) Tumpuan untuk Unit-unit
a) Unit-unit Yang Diletakkan di atas Landasan Karet Elastomer
Bilamana unit-unit akan diletakkan di atas landasan karet elastomer, maka
landasan tersebut harus diletakkan sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar dan
harus ditahan pada posisinya dengan merekatkan permukaan beton yang
berkontak langsung dengan landasan, menggunakan bahan perekat yang disetujui
untuk mencegah pergeseran landasan selama pemasangan unit-unit.
b) Unit-unit Yang Ditanamkan Pada Mortar Semen
Bilamana Gambar menunjukkan bahwa unit-unit harus ditanamkan pada mortar
semen, maka suatu lajur mortar semen harus disiapkan di atas struktur bagian
bawah jembatan segera sebelum pemasangan unit-unit beton pratekan. Adukan
mortar semen harus dibuat dengan campuran 1 semen portland dan 3 pasir
ditambah dengan bahan admixture yang disetujui, ditempatkan dengan lebar yang
ditunjukkan dalam Gambar dan tebal sekitar 10 mm, sehingga membentuk lajur
tumpuan yang rata. Unit-unit beton pratekan harus diletakkan pada bangunan
bawah jembatan yang telah disiapkan dalam posisi yang ditunjukkan dalam
Gambar. Setiap kelebihan adukan mortar semen harus dibuang.
3) Pengaturan Posisi Unit-unit
Semua baut yang tertanam dan lubang untuk batang melintang, dan sebagainya harus
diluruskan dengan hati-hati selama pemasangan unit-unit tersebut. Batang baja harus
dipasang pada lubang untuk tulangan melintang sewaktu perakitan berlangsung, agar dapat
menjamin penempatan lubang dengan tepat.
7 - 54