Page 595 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 595
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
Unit harus dirakit dengan ketidaktepatan alinyemen selongsong dan permukaan luar
seminimum mungkin serta harus berada dalam toleransi yang diberikan dalam Pasal
7.2.1.4) dari Spesifikasi ini.
3) Sambungan Beton
Beton yang digunakan untuk sambungan dan diafragma yang terkait atau beton yang
dimasukkan lainnya untuk pelaksanaan pasca-tarik (post-tension) harus sesuai dengan
ketentuan Seksi 7.1 dari Spesifikasi kecuali bilamana dimodifikasi di bawah ini.
Kecuali ditentukan lain oleh Pengawas Pekerjaan, maka tebal efektif sambungan
maksimum harus 10 mm.
Sambungan beton harus mempunyai kekuatan yang sama dengan beton tersebut sebelum
diberi gaya pra-tegang seperti yang diuraikan dalam Pasal 7.2.6.4) dari Spesifikasi ini.
Bahan untuk beton harus dipilih dengan teliti dan sesuai dengan proporsi rancangan
campuran untuk memperoleh beton sambungan dengan kekuatan yang disyaratkan dan
warna yang serupa dengan segmen-segmen tersebut. Bilamana diminta oleh Pengawas
Pekerjaan maka Penyedia Jasa harus menyerahkan contoh usulan sambungan beton yang
telah dirawat untuk membandingkan warna beton sambungan dan beton semula.
Sambungan beton antara segmen-segmen harus ditempatkan dalam cetakan yang me-
menuhi bentuk, garis dan dimensi yang diperlukan dalam penyelesaian pekerjaan ini.
Acuan harus kaku, kedap air, diperkaku dan diikat bersama agar posisi dan bentuknya
selama pengecoran beton tidak berubah. Ketepatan acuan terhadap segmen-segmen harus
sedemikian hingga diperoleh sambungan yang kedap air, tepat (pas) dengan permukaan
yang bersebelahan. Acuan harus sedemikian hingga permukaan yang halus dan rata dapat
diperoleh.
Bilamana diperlukan, tanpa mengabaikan keamanan pelaksanaan pekerjaan, pembukaan
sementara pada acuan harus dilakukan untuk memudahkan pengecoran dan pemadatan
beton yang memadai, terutama di sekeliling dan di bawah selongsong dan ankur.
Sambungan antara segmen-segmen harus diisi penuh dengan beton yang dipadatkan
dengan kuat tekan sebagaimana yang ditunjukkan dalam Gambar. Permukaan yang akan
diisi beton harus dikasarkan sampai mencapai permukaan yang padat dan keras. Sebelum
pengecoran, permukaan tersebut harus dibersihkan dari semua kotoran dan benda-benda
asing lainnya.
Sambungan beton harus dilaksanakan dengan pengawasan Pengawas Pekerjaan dan setiap
sambungan beton yang dilaksanakan tanpa pengawasan Pengawas Pekerjaan atau dilak-
sanakan tidak memenuhi ketentuan harus dibongkar oleh Penyedia Jasa dan harus dibuat
lagi tanpa tambahan biaya.
Perhatian khusus harus diberikan selama pengecoran dan pemadatan beton agar setiap
kerusakan pada selongsong dapat dihindarkan. Alat penggetar tidak boleh bersentuhan
langsung dengan selongsosng. Bilamana selongsong rusak selama pengecoran, seluruh
atau sebagian pengecoran beton ini dapat ditolak oleh Pengawas Pekerjaan.
Setelah pengecoran beton, permukaan atas dari sambungan harus diratakan sampai sama
dengan permukaan atas segmen-segmen yang bersebelahan dan harus ditutup agar ter-
hindar dari pengeringan dini. Beton sambungan harus dirawat dengan satu cara atau lebih
seperti yang diuraikan dalam Pasal 7.1.5 dari Spesifikasi ini selama minimum 7 hari.
7 - 53