Page 731 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 731

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                                        pada  kertas  film  dengan  sensor  berupa  tranduser  yang  ditempatkan  pada
                                        setengah bentang.

                                        Pengujian  seperti  itu  memberikan  informasi  tentang  beberapa  karakteristik
                                        dinamis yang dipilih dari jembatan secara umum. Selama pengujian dinamis,
                                        parameter  berikut  ini  menandai  perilaku  dinamis  suatu  jembatan  pada
                                        umumnya diukur:
                                        •      frekuensi alami
                                        •      bentuk mode,
                                        •      faktor redaman.

                                        Secara sederhana, metode pengujian beban dinamis menggunakan alat sensor
                                        pencatat getaran adalah sebagai berikut:

                                        •      Siapkan alat sensor untuk mendapatkan getaran arah horisontal (dalam
                                               hal ini digunakan alat STS-WiFi)
                                        •      Tempatkan sensor pada puncak pilar/pangkal jembatan
                                        •      Tempatkan alat pencatat getaran di lokasi yang aman dan bebas dari
                                               gangguan
                                        •      Kalibrasikan alat pencatat getaran untuk mendapatkan rekaman yang
                                               baik.
                                        •      Lewatkan kendaraan (truk uji) pada sebuah balok kayu ukuran tertentu
                                               (sesuai perencanaan).
                                        •      Lakukan pencatatan getaran.

                                d)      Pengendalian dan Keamanan Pengujian

                                        Selama  seluruh  proses  pelaksanaan  pengujian,  personil  pengujian  harus
                                        menguasai situasi lapangan untuk mengendalikan pembebanan. Hal tersebut
                                        akan memberikan dampak pengujian yang baik, di samping jaminan keamanan
                                        bagi personil, peralatan dan perlengkapan, serta jembatan. Terdapat beberapa
                                        komponen yang perlu diperhatikan, sebagai berikut:

                                        i)     Pengendalian  pembebanan

                                               Luas  pembebanan  dan  gaya  internal  per-bagian  harus  ditingkatkan
                                               secara gradual dari level yang lebih rendah ke level yang lebih tinggi
                                               langkah demi langkah dalam memenuhi prosedur pembebanan yang
                                               telah  dispesifikasikan.  Harus  selalu  siap  untuk  menghentikan
                                               pembebanan atau unloading pada setiap saat.

                                        ii)    Pengukuran titik pengujian

                                               Titik-titik  pengukuran  harus  diukur  dan  dikalkulasi  selama  seluruh
                                               proses uji pembebanan. Seluruh data harus dikumpulkan dan dianalisis
                                               untuk menentukan status pengujian setiap saat. Jika nilai pengukuran
                                               aktual  jauh  di  bawah  nilai  kalkulasi,  maka  pembebanan  harus
                                               dihentikan  sementara  untuk  mengetahui  alasan,  kemudian  untuk
                                               menentukan kalau pengujian akan berlanjut.

                                        iii)   Observasi pada proses pembebanan

                                               Personil  harus  ditugaskan  untuk  mengobservasi  titik-titik  lemah
                                               struktur  guna  memeriksa  apakah  terdapat  retakan,  kerusakan,  bunyi
                                               yang  abnormal,  getaran  yang  abnormal,  dan  sebagainya,  pada  uji


                                                                7 - 189
   726   727   728   729   730   731   732   733   734   735   736