Page 738 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 738
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
8.1.2 BAHAN
1) Bahan Perekat (Epoksi)
a) Bahan perekat (epoksi) yang digunakan harus mempunyai daya rekat yang sangat
baik, dan dapat merekatkan dengan sempurna struktur beton yang terpisah
b) Bahan perekat harus dapat berpenetrasi sampai ke dalaman retak yang paling kecil
di dalam struktur yang terjadi dengan sempurna tanpa adanya penutupan lalu
lintas di atas struktur jembatan, dan bahan perekat (epoksi) harus mempunyai
kekentalan tertentu seperti disyaratkan pada spesifikasi ini
c) Mempunyai sifat fleksibilitas yang dapat menahan vibrasi yang mungkin terjadi
di dalam retakan
d) Tidak boleh mengalami susut pada waktu mengering.
e) Tahan terhadap air hujan, CO2, asam, bahan kimia lainnya dan lain sebagainya.
f) Bahan harus memenuhi ketentuan ASTM C881/881M-15 atau AASHTO
M235M/M235-13 dengan persyaratan berikut:
Tipe IV
• Viscosity campuran maksimum 2.0 Pa.s
(25°C) Grade 1
• Gel time, menit, minimum 30 menit
• Bond strength, minimum
2 hari 7,0 MPa
14 hari 10,0 MPa
• Kuat tekan leleh
7 hari ≥ 70 MPa
• Modulus kuat tekan, min > 1400 MPa
2) Bahan Penutup Retak (Sealant)
a) Bahan penutup permukaan retak yang akan digunakan harus dapat melekat
dengan baik sepanjang celah/retak pada permukaan beton selama pelaksanaan
penyuntikan dan curing, mempunyai kekuatan untuk menahan tabung penyuntik
tetap dalam posisinya dan mampu mencegah terjadinya kebocoran/rembesan
bahan epoksi dari celah bahan penutup tersebut selama pelaksanaan penyuntikan.
b) Bahan penutup digunakan untuk menutup bagian luar sepanjang garis retakan agar
bahan perekat (epoksi resin) tidak dapat mengalir keluar/merembes dari celah
retak yang tidak tertutup oleh tabung penyuntik.
c) Persyaratan pengujian bahan penutup (sealant) untuk dapat menahan bahan
epoksi keluar dari retakan adalah:
▪ Berat Jenis (JIS K7112-1999) 1,70 0,10
▪ Kekuatan lentur (JIS K7203-1995) ≥ 40 MPa
▪ Tegangan leleh tekan (JIS K7208-1995) ≥ 60 MPa
3
▪ Modulus elastisitas tekan (JIS K7208-1995) ≥ 4 x 10 MPa
▪ Kekuatan tarik (JIS K7113-1995) ≥ 20 MPa
2
▪ Kekuatan kejut (JIS K7111-1:2012) ≥ 1,5 KJ/m
▪ Kekerasan (JIS K7215-1986) ≥ 85 HdD
▪ Tegangan geser tarik (JIS K6850-1999) ≥ 11 MPa
8 - 4