Page 739 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 739
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
3) Tabung Penyuntik
a) Tabung penyuntik adalah alat yang digunakan untuk memasukkan bahan
perekat/epoksi ke dalam celah/retak sampai ke bagian celah/retak yang paling
kecil dengan tekanan dan kecepatan rendah.
b) Tabung penyuntik tersebut terdiri atas 2 (dua) bagian yang terpisah yaitu pipa
penyetel dan tabung penyuntik. Tabung penyuntik dapat terbuat dari bahan yang
elastis seperti ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) resin atau plastik yang
mempunyai fungsi setara. Tabung penyuntik harus dapat menghasilkan tekanan
rendah yang terus menerus secara konstan sehingga dapat menekan bahan perekat
ke dalam retakan sampai pada retakan yang paling kecil tanpa bantuan alat bantu.
Tekanan rendah tersebut harus dihasilkan oleh tabung penyuntik itu sendiri
(internal pressure) tanpa bantuan kompresor atau pompa. Pompa yang digunakan
hanya untuk memasukkan cairan epoksi ke dalam tabung penyuntik.
c) Tabung penyuntik harus mempunyai batasan volume epoksi untuk pengendalian
tekanan rendah yang harus dihasilkan dan dapat dengan mudah dilihat dan diamati
di lapangan pada waktu pengisian bahan epoksi.
d) Tekanan rendah yang dihasilkan oleh tabung penyuntik (sekitar 3 kg/cm dengan
2
toleransi sebesar 5%) untuk dapat memasukkan cairan epoksi ke dalam retakan
yang paling kecil secara terus menerus selama proses penetrasi bahan epoksi
berlangsung, dan penggunaan jenis tabung penyuntik tersebut harus mendapat
persetujuan terlebih dahulu dari Pengawas Pekerjaan sebelum digunakan.
8.1.3 PELAKSANAAN
1) Persiapan Permukaan
a) Pembersihan
Permukaan retak harus dibersihkan terlebih dahulu dengan mesin gurinda atau
sikat kawat sehingga bebas dari kotoran-kotoran atau bekas beton yang tidak
sempurna selebar kurang lebih 5 cm di sekitar permukaan yang akan dilakukan
perbaikan retak sehingga terlihat dengan jelas bagian-bagian permukaan yang
retak. Pembersihan ini dilakukan pada sepanjang retakan. Permukaan beton harus
bebas dan bersih terhadap minyak, oli dan sejenisnya.
Pembersihan permukaan tidak boleh menggunakan bahan yang bersifat asam atau
korosif. Pembersihan harus dilakukan sedemikian rupa sehingga debu, kotoran
akibat pekerjaan pembersihan tidak masuk ke dalam celah/retak yang akan
mengganggu pelekatan bahan epoksi.
b) Pelekatan Nipple
Dasar tabung penyuntik (nipple) harus dilekatkan sedemikian rupa tepat di tengah
garis (celah) retakan pada permukaan yang retak dengan menggunakan bahan
penutup (sealant) untuk merekatkannya sehingga cairan bahan perekat dapat
masuk ke dalam celah retakan sesuai dengan yang disyaratkan.
Jarak antar nipple tabung penyuntik tergantung pada lebar dan dalamnya retakan
sehingga jumlah tabung penyuntik dapat seefisien mungkin. Jumlah serta lokasi
tabung penyuntik harus disetujui terlebih dahulu oleh Pengawas Pekerjaan.
8 - 5