Page 744 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 744

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                                                          SEKSI 8.2

                                          PERBAIKAN DIMENSI STRUKTUR BETON


                  8.2.1         UMUM

                         1)     Uraian

                                a)      Yang  dimaksud  dengan  perbaikan  dimensi  adalah  pekerjaan  pengembalian
                                        dimensi akibat terjadinya kerontokan, pengelupasan, keropos atau gompalnya
                                        struktur  beton  dengan  melaksanakan  pekerjaan  patching/penambalan  atau
                                        dengan cara graut. Perbaikan dimensi ini dilaksanakan hanya untuk kondisi
                                        struktur yang berada di atas permukaan air (daerah kering).

                                b)      Patching adalah suatu pekerjaan penambalan elemen beton yang mengalami
                                        gompal atau rontok  pada bagian  permukaan  dengan  beton/mortar  baru  agar
                                        struktur beton dapat berfungsi sesuai dengan dimensi yang sudah ditentukan.

                                c)      Graut adalah suatu perbaikan elemen beton bagian dalam dan/atau luar elemen
                                        beton dengan cara mengisi/memasukkan bahan mortar ke dalam rongga pada
                                        struktur  beton  yang  keropos  dengan  menggunakan  alat  yang  bertekanan
                                        tertentu (kompresor) dan menggunakan acuan yang kedap.

                                d)      Beton baru yang dilekatkan atau dimasukkan ke dalam struktur beton harus
                                        dapat melekat dengan baik dan menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat
                                        dipertanggungjawabkan.

                         2)     Pekerjaan Seksi Lain Yang Berkaitan Dengan Seksi Ini

                                 a)     Mobilisasi                                          :  Seksi 1.2
                                 b)     Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas               :  Seksi 1.8

                                 c)     Kajian Teknis Lapangan                              :  Seksi 1.9
                                 d)     Pengamanan Lingkungan Hidup                         :  Seksi 1.17
                                 e)     Keselamatan dan Kesehatan Kerja                     :  Seksi 1.19
                                 f)     Manajemen Mutu                                      :  Seksi 1.21
                                 g)     Beton dan Beton Kinerja Tinggi                      :  Seksi 7.1
                                 h)     Beton Pratekan                                      :  Seksi 7.2


                         3)     Standar Rujukan

                                Standar Nasional Indonesia (SNI):
                                SNI 2052:2017       : Baja Tulangan Beton
                                SNI 03-2495-1991    : Spesifikasi Bahan Tambah untuk Beton
                                SNI 07-6401-2000    : Spesifikasi  Kawat  Baja  dengan  Proses  Canai  Dingin  untuk
                                                      Tulangan Beton
                                SNI 06-6430.1-2000 : Metode Pengujian Kuat Tekan Graut untuk Beton dengan
                                                      Agregat Praletak di Laboratorium
                                SNI 06-6430.3-2000  : Metode Pengujian Ekspansi dan Bliding Campuran Graut
                                                      Segar untuk Beton Dengan Agregat Praletak di Laboratorium

                                AASHTO:

                                AASHTO M194M/M194-13  :  Chemical Admixtures for Concrete

                                                             8 - 9
   739   740   741   742   743   744   745   746   747   748   749