Page 741 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 741
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
sesuai dengan proporsi yang disarankan untuk campuran akhir sesuai petunjuk
dari pabrik.
b) Semua bahan epoksi yang diterima di lapangan harus diberi tanda khusus pada
kaleng bahan epoksi (yang terdiri atas 2 komponen yaitu komponen A berisi
epoksi resin/base agent dan komponen B berisi (curing agent /hardener) dan juga
untuk bahan penutup (sealant).
c) Semua bahan yang diterima harus dibuat laporan sesuai dengan jumlah kaleng
bahan epoksi (base agent dan hardener) dan bahan penutup serta jumlah tabung
penyuntik yang dilengkapi dengan tanggal kemasan dan tanggal kadaluwarsanya.
d) Penerimaan bahan tersebut harus dilengkapi dengan dokumen keaslian produk
dari pabrik pembuat berupa jaminan pabrik sesuai dengan jenis bahan yang akan
digunakan serta tanggal kadaluwarsa untuk bahan epoksi (base agent dan
hardener) dan sealant.
2) Penerimaan Hasil Kerja
a) Semua tabung penyuntik yang telah dilepaskan dari permukaan retak harus terisi
penuh dengan bahan perekat epoksi.
b) Semua permukaan telah dibersihkan dan harus dalam kondisi bersih dan rapi.
3) Perbaikan Atas Pekerjaan Perbaikan Retak Yang Tidak Memenuhi Ketentuan
a) Bilamana terjadi perbedaan pendapat dalam mutu pekerjaan perbaikan retak atau
adanya keraguan terhadap hasil yang dilaksanakan, Pengawas Pekerjaan dapat
meminta Penyedia Jasa untuk melakukan pengujian tambahan yang diperlukan
untuk menjamin bahwa mutu pekerjaan yang telah dilaksanakan dapat dinilai
dengan adil dengan meminta pihak ketiga untuk melaksanakannya. Biaya
pengujian tambahan tersebut menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.
b) Jenis pengujian tambahan yang dilakukan untuk pekerjaan ini adalah melakukan
pengujian yang tidak merusak yaitu dengan menggunakan alat Ultra Pulse
Velocity (UPV) minimal 3 lokasi pada lokasi yang ditentukan secara acak oleh
Pengawas Pekerjaan.
c) Apabila hasil pengujian beton inti tidak memenuhi syarat di mana bahan epoksi
tidak masuk ke dalam celah yang diharapkan, maka Penyedia Jasa harus
memperbaiki perbaikan retak tersebut dengan petunjuk dari Pengawas Pekerjaan.
8.1.5 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
1) Cara Pengukuran
a) Pengukuran kuantitas pekerjaan yang telah dilaksanakan dilakukan dengan
menghitung jumlah kilogram kemasan (kaleng) bahan epoksi (base agent dan
hardener), jumlah kilogram bahan penutup (sealant) serta jumlah tabung
penyuntik lengkap yang telah disediakan dan digunakan.
b) Semua kemasan yang telah digunakan harus mempunyai tanda khusus yang telah
disepakati bersama antara Penyedia Jasa dengan Pengawas Pekerjaan.
8 - 7