Page 32 - KOS FIX
P. 32

C.    Program Keahlian Perhotelan

                           Kurikulum Operasional SMK Pariwisata Metland School pada Program Keahlian
                     Perhotelan  dikembangkan  sesuai  dengan  konteks  dan  kebutuhan  peserta  didik  dan

                     industri  perhotelan.  Program  keahlian  Perhotelan  Pariwisata  Metland  School
                     mengembangkan  kurikulum  yang  ada  dengan  mengkombinasikan  CATC  (Common

                     ASEAN Tourism Curriculum) sebagai kurikulum berbasis industri. CATC menyiapkan
                     peserta didik SMK memiliki kompetensi bidang pariwisata yang berstandar internasional

                     dan berbasis industri, sekaligus sebagai upaya untuk membuka peluang bekerja di Negara

                     ASEAN.  CATC  yang  digunakan  menuntut  pembelajaran  mata  pelajaran  produktif
                     perhotelan  menggunakan  Bahasa  Inggris  sebagai  bahasa  pengantar.  Bahasa  Inggris

                     dituntaskan di kelas X dengan pola blocking system sebagai dasar pembelajaran untuk
                     peserta didik mengikuti pembelajaran menggunakan kurikulum CATC di kelas XI dan

                     XII.
                           Penyusunan  kurikulum  Perhotelan  juga  melibatkan  unsur  dunia  Industri

                     dikarenakan SMK Pariwisata Metland School berada dibawah naungan Management PT

                     Metropolitan Land, Tbk. yang didalamnya memiliki industri perhotelan sebagai salah satu
                     bisnis  yang  dikembangkan.  Disamping  itu  SMK  Pariwisata  Metland  School  juga

                     membangun  jaringan  dengan  asosiasi  industri  perhotelan  seperti  Indonesian  Hotel

                     General Manager Association (IHGMA) dan perguruan tinggi vokasi dalam bidang bisnis
                     hospitality.  Kurikulum  yang  dikembangkan  berpedoman  pada  profil  lulusan  yang

                     memiliki kemampuan untuk bekerja, berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke
                     jenjang  yang  lebih  tinggi  (Diploma/Sarjana),  dan  memiliki  kemampuan  menangkap

                     peluang  wirausaha,  sesuai  dengan  program  Direktorat  Jenderal  Vokasi  yaitu  BMW
                     (Bekerja, Melanjutkan, dan Wirausaha).

                           Bobot  pembelajaran  yang  diberikan  kepada  siswa  adalah  70%  pada  penguatan

                     kejuruan/produktif dan 30% mata pelajaran teori.  Pembelajaran yang mengembangkan
                     Hybrid Model Learning System/Blended Learning System untuk memanfaatkan kekuatan

                     pembelajaran daring dengan pola synchronous-asynchronous dan tatap muka.
                           Sebagai  penguatan  hard  skill  dan  soft  skill  dalam  mata  pelajaran  kejuruan

                     memberikan  beberapa  tambahan  mata  pelajaran  yang  spesifik  berdasarkan  tuntutan
                     industri  saat  ini.  Dengan  harapan  bahwa  lulusan  SMK  Pariwisata  Metland  School

                     memiliki kompetensi keahlian yang sesuai dengan tuntutan industri perhotelan baik di

                     dalam maupun luar negeri.




                                                           32
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37