Page 64 - KOS FIX
P. 64
8 Mata Pelajaran Pilihan 144 (4) 108 (6) - 252
Muatan Lokal*** 72 (2) 72 (2) 36 (2)
Jumlah JP (74,00%) 792 (22) 1080 (30) 612 (34) 792 (44) 3276
Jumlah A+B 1368 (38) 1512 (42) 756 (42) 792 (44) 4428
C. Projek Penguatan Profil 288 (8) 144 (4) 72 (4) - 504
Pelajar Pancasila dan
Budaya Kerja****
b. Penetapan Konsentrasi
Desain Komunikasi Visual merupakan pengembangan dari bidang “Desain
Grafis‟. Dimana saat ini Desain Komunikasi Visual dipengaruhi secara kuat oleh
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan yang pesat
dalam bidang ilmu dan teknologi telah mengubah paradigma keilmuan desain
grafis. Perubahan tersebut disebabkan oleh kajian yang semula dilingkup oleh
bidang desain grafis tidak lagi memadai manakala keilmuan desain grafis
berkembang dan mulai bersinggungan dengan disiplin keilmuan lain serta faktor
perkembangan teknologi.
Masalah interelasi desain dengan kebutuhan komunikasi masa yang
dipengaruhi media, situasi persentuhan keilmuan desain grafis dengan disiplin
lainnya juga terjadi seperti dengan keilmuan kreatif secara luas, dan ekonomi.
Akibat terjadinya persentuhan dispilin keilmuan desain grafis dengan ilmu
lainnya menyebabkan makna desain grafis tidak lagi memadai dengan konten
yang diembannya sehingga terjadilah perubahan nama dari desain grafis menjadi
“Desain Komunikasi Visual”.
Mengingat hal tersebut, SMK Pariwisata Metland School dalam hal ini
Program Keahlian Desain Komunikasi Visual mengembangkan konsentrasi
pada bidang lainnya yang saling terkait yaitu Media Komunikasi Kreatif.
Selain itu perkembangan dunia industry film saat ini juga menduduki
peringkat yang cukup tinggi permintaan tenaga kerjanya, bahkan peluang startup
teknologi dan industry kreatif saat ini cukup banyak. Oleh karena itu pemilihan
konsentrasi Media Komunikasi Kreatif dirasa cukup tepat dalam rangka
menyediakan tenaga-tenaga ahli dalam bidang tersebut sehingga dapat
menempati posisi yang strategis di pasar kerja atau dunia usaha.
Pemilihan konsentrasi didasarkan pada minat dan bakat atau passion peserta
didik, setelah memiliki pengalaman belajar pada fase E (kelas X), sehingga
64