Page 109 - E-Modul Biologi Materi Sistem Pencernaan
P. 109
Beberapa struktur khusus pada sistem hewan ruminansia, yaitu sebagai
berikut:
1) Gigi seri mempunyai bentuk
yang disesuaikan untuk
menjepit makanannya beru-
pa rumput.
2) Gigi geraham belakang besar
berbentuk dan dan lebar.
3) Rahang bergerak menyam-
ping untuk menggiling dan
menggilas makanan.
4) Mempunyai lambung den-
gan struktur yang kompleks.
Lambungnya terdiri atas
empat ruangan, yaitu rumen, Sumber: www.yayanajuz.blogspot.com
retikulum, omasum, obama- Gambar 40 Bagian-bagian gigi
sum.
5) Usus hewan ruminansia lebih panjang dari usus hewan karnivora dan
herbivora.
6) Di dalam ususnya hidup koloni bakteri yang membantu membusukkan atau
menghancurkan dinding sel tumbuhan. Selain itu, koloni bakteri ini juga mampu
menghasilkan gas metana.
C. Alat Pencernaan Makanan pada Hewan Ruminansia
Sistem pencernaan hewan ruminansia
RUANG BERPIKIR
terdiri atas mulut, esofagus, lambung tipe
Organ pencernaan ruminan-
poligastrik (rumen, retikulum, omasum, dan sia manakah yang sering diolah
abomasum), usus halus, usus besar (kolon), menjadi makanan ?
rektum, dan anus.
Di dalam mulut terdapat gigi seri yang berfungsi untuk menjepit rumput dan
gigi geraham untuk memotong/ memecah rumput. Ruminansia tidak memiliki gigi
taring. Di antara gigi seri dengan gigi geraham terdapat celah yang disebut
diastema. Gerakan rahang menyamping untuk menggiling makanan. Lambung
terbagi menjadi empat bagian, yaitu rumen (perut besar, menampung 80% dari
total makanan), retikulum (perut jala, berisi 5% makanan), omasum (perut kitab,
berisi 7 – 8% makanan) dan abomasum (perut asam, berisi 7 – 8% makanan).
Usus hewan herbivora lebih panjang dibandingkan dengan usus karnivora,
bisa mencapai 40 meter. Sekum (usus buntu) berukuran besar, sebab volume
makanannya banyak, proses pencernaannya berat, dan berlangsung lebih lama.
E-Modul Biologi Terintegrasi Nilai-Nilai Al-Qur’an Struktur dan Fungsi Organ pada Sistem Pencernaan 107