Page 144 - Buku Samisanov 14
P. 144

pembelajaran  online.  Kita  diajak  mencari  materi  di  internet  lalu
            mencatat  di  buku  tulis.  Pada  pelajaran  sejarah  peminatan  ini  Pak
            Aries menyuruh menyiapkan 2 buku, satu buku untuk menuis dan
            satu  lagi  untuk  menuliskan  point.  Dan  pada  minggu  ke-3  (seingat
            saya) Pak Aries memberi sanksi kepada kelas kami karena melanggar
            peraturan. Jadi kami tidak mendapatkan pembelajaran tatap muka
            dengan  Pak  Aries  selama  beberapa  minggu  lamanya,  tetapi  tetap
            diberi  tugas melalui  Grup Point.  Jadi  kita mengerjakan  tugas yang
            diberikan  tetapi  sambil    bermain  di  kelas  hehe.  Setelah  itu,  kita
            mendapat pembelajaran di luar kelas. Kadang juga melakukan game
            agar  tidak melulu melakukan  pembelajaran  di  dalam  kelas.  Hanya
            guru ini saja yang seperti ini. Lalu dalam sistem pembelajaran beliau,
            Pak  Aries  menerapkan  sistem  point.  Apa  itu  sistem  point?  Sistem
            point yaitu kita melakukan sesuatu yang ditugaskan di Grup Point lalu
            kita mendapatkan point. Nah point tersebut dapat ditukarkan untuk
            mengganti nilai kita, yang awalnya dibawah KKM atau kurang puas
            dengan  nilai  yang  didapatkan,  bisa  menjadi  100,  dan  yang  tidak
            mengerjakan bisa mendapat nilai KKM. Jadi, point kita ditulis di dalam
            buku khusus yang beranama buku point yang sudah saya sebutkan
            pada  paragraf  di  atas.  Proses  tukar  point-pun  sangat  mudah,  bisa
            dalam  PBM  ataupun  via  Whattsapp  beliau.  Tukar  point-pun
            dibedakan  setiap  tugasnya.  Jika  tugas  biasa  yang  meliputi  nilai
            progres, nilai mengerjakan LKS atau sejenisnya sejumlah 50 point, jika
            UH menukar sebanyak 150 point dan jika UTS ataupun UAS sejumlah
            300 point.
                    Walaupun Pak Aries suka bercanda dengan muridnya, beliau
            juga  tegas.  Jika  tidak  mengenakan  atribut  lengkap  kami  tidak
            diperbolehkan  masuk  untuk  mengikuti  pembelajaran  pada  jam
            tersebut, tetapi jika kami mengenakan atribut lengkap maka kami
            mendapatkan point 10. Lumayan untuk mengganti nilai yang kurang
            he he he…
                    Dan pada suatu saat ketika kami melakukan ulangan harian
            mendapat  semacam  tantangan,  yaitu  jika  satu  kelas  siswanya
            mengenakan  atribut  yang  sama  kita  akan  mendapatkan  point
            tambahan sebanyak 20 point, dan pada saat itu kami sepakat untuk



                             AKU SENANG BELAJAR SEJARAH
       144
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149