Page 91 - Buku Samisanov 14
P. 91
INNOVATION WITHIN HOMESCHOOLING : NEW
METHODS TO LEARN HISTORY DURING
QUARANTINE DAYS
Oleh : NAZHMI FADHIL RAHMAN
Di penghujung awal tahun 2020 ini, masyarakat dunia
digemparkan dengan adanya wabah Virus Corona. Virus ini pertama
kali ditemukan di Wuhan, Republik Rakyat Cina. Pada
perkembangannya, virus ini mulai menyebar ke seluruh negara-
negara yang ada di dunia, termasuk negara Indonesia sekitar bulan
Maret 2020. Akibat dari merebaknya virus ini di Indonesia, yaitu
berdampaknya pada segala aspek kehidupan masyarakat. Yang mana
sebelumnya masyarakat bebas untuk beraktivitas di luar rumah dan
berkumpul bersama orang banyak, kali ini diperintahkan untuk
mengisolasi diri di dalam rumah selama masa pandemi ini
berlangsung. Dalam hal ini, kegiatan belajar mengajar di sekolah
untuk sementara waktu dihentikan dan diganti dengan system Study
From Home atau Homeschooling. Hal ini dilakukan oleh semua
sekolah sesuai ketentuan dari Kementrian Pendidikan dalam rangka
mengisi waktu sisa tahun ajaran ini dengan berbagai bentuk
pembelajaran yang dilakukan secara terarah dan tentunya bersifat
online.
Untuk itu, supaya meningkatkan minat belajar dan
mengurangi perilaku kegiatan yang tidak produktif (rebahan di kasur
dan main game), perlu diciptakannya berbagai macam inovasi dalam
pembelajaran yang tentunya memiliki fungsi sebagai sarana
meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran sekalipun hanya
dilakukan di dalam rumah. Salah satu contohnya adalah
homeschooling Sejarah yang diusung oleh Pak Aries Eka Prasetya ,
selaku guru Sejarah di SMA Negeri 22 Surabaya. Seperti apa itu
homeschooling Sejarah yang inovatif???
Sesuai dengan judul diatas, maka kali ini penulis akan
menceritakan pengalaman mengenai berbagai macam bentuk
inovasi dalam homeschooling, termasuk metode baru dalam belajar
Sejarah selama masa isolasi yang dicetuskan oleh Pak Aries sesuai
dengan prinsip Samisanov (satu minggu satu inovasi). Samisanov
Samisanov 14
91