Page 19 - Kelas_07_SMP_PPKn_Siswa_Neat
P. 19
“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan ialah hak
segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan
di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak
sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia
telah sampailah kepada saat yang berbahagia, dengan
selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke
depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia,
yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha kuasa, dan
dengan didorongkan oleh keinginan yang luhur, supaya
berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu, untuk membentuk suatu
pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
Info melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
Kewarganegaraan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,
maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia
itu dalam suatu hukum dasar Negara Indonesia yang
Sila-sila Pancasila terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik
tercantum dalam Indonesia yang berkedaulatan, dengan berdasar
Pembukaan kepada: Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan
Undang-Undang syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya menurut
Dasar Negara dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan
Republik Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
Indonesia Tahun kebijksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,
1945. serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.”
Naskah mukadimah yang ditandatangani oleh 9 (sembilan) orang anggota
Panitia Sembilan, terkenal dengan nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.
Mukadimah tersebut selanjutnya dibawa ke sidang BPUPKI tanggal 10-17 Juli
1945. Pada tanggal 14 Juli 1945, mukadimah disepakati oleh BPUPKI. Rumusan
dasar negara yang termuat dalam Piagam Jakarta, sebagai berikut:
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab,
3. Persatuan Indonesia, dan
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 9