Page 259 - Modul Pendidikan Guru Penggerak Bu Siti Dhomroh
P. 259
tanyaan
Selama kita berada di sekolah, pada saat rapat antar guru atau dengan kepala sekolah, biasanya
apa yang dibahas? Apakah membahas apa yang menjadi kekurangan sekolah selama ini? Atau
membahas soal kekuatan yang dimiliki oleh sekolah?
Saat rapat yang dibahas adalah kekurangan dan kekuatan yang dimiliki.

Simak kembali video berikut dan jawablah pertanyaan yang menyertainya
https://www.youtube.com/watch?v=w2V-DSrn63M&feature=emb_imp_woyt
Begitu juga dengan murid kita, apabila kita mendiskusikan seorang murid bersama sesama
rekan guru lainnya atau Kepala Sekolah, biasanya apakah yang kita bahas? Kekurangan atau
kenakalan dari murid kita atau kebaikan atau kekuatan yang dimiliki murid kita?
yang dibahas adalah yang dominan melekat pada diri murid.

Petunjuk Diskusi
Forum Diskusi Asinkronus:
Setelah kita membaca penjelasan tentang pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis
Aset, Ayo kita lihat ulang jawaban dari pertanyaan pemantik sebelumnya. Selanjutnya mari
kita jawab pertanyaan di bawah ini.

Kerjakan pula studi kasus di bawah ini, hubungkan dengan materi pendekatan berbasis masalah
dan pendekatan berbasis aset, serta Pengembangan Komunitas Berbasis Aset.
Studi kasus di bawah ini merupakan kejadian yang diambil dari pengalaman guru yang
sebenarnya, namun kami mengganti nama guru, sekolah, atau daerah mana kasus ini terjadi.
Cara Mengerjakan Studi Kasus:
Silakan membaca kedua studi kasus tersebut, lalu menjawab tiap pertanyaan dari studi kasus
tersebut. Cara menjawab tiap studi kasus, diawali dengan ‘Jawaban Studi kasus (no):’.
Contoh Jawaban: Jawaban Studi Kasus 1: Saya melihat kasus Ibu Yuni… Jawaban Studi Kasus
2: Menurut Saya, Pak Parjo seharusnya dapat…

Studi Kasus 1
Studi kasus 1:
Ibu Yuni adalah salah satu guru SMP favorit yang selalu diincar oleh para orang tua. Sekolah
tersebut juga selalu menduduki peringkat I rerata perolehan nilai UN. Murid-murid begitu
kompetitif memperoleh nilai ulangan dan prestasi lainnya, dan dalam keseharian proses belajar
mengajar, murid terlihat sangat patuh dan tertib. Bahkan, ada yang bergurau bahwa murid di
sekolah favorit tersebut tetap antusias belajar meskipun jam kosong.
Keadaan berubah semenjak regulasi PPDB Zonasi digulirkan. Ibu Yuni mulai sering marah-
marah di kelas karena karakter dan tingkat kepandaian murid-muridnya yang
heterogen. Sering terdengar, meja guru digebrak oleh Ibu Yuni karena kondisi kelas yang
susah dikendalikan. Apalagi, jika murid-murid tidak kunjung paham terhadap materi pelajaran
yang Ibu Yuni jelaskan. Seringkali, begitu keluar dari kelas, raut muka Ibu Yuni merah padam
   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264