Page 65 - e-modul kemeredekaan
P. 65

Setelah terbentuk TKR maka Presiden Soekarno
         pada  tanggal  6  Oktober  1945,  mengangkat  Suprijadi,
         seorang  tokoh  pemberontakan  PETA  di  Blitar  untuk
         menjadi  Menteri  Keamanan  Rakyat  dan  Pemimpin

         Tertinggi  TKR.  Akan  tetapi  dia  tidak  pernah  muncul
         sampai  awal  November  1945,  sehingga  TKR  tidak
         mempunyai pimpinan tertinggi.
                Untuk mengatasi hal ini, maka pada tanggal 12
         November  1945  diadakan  Konferensi  TKR  di
         Yogyakarta  dipimpin  oleh  Kepala  Staf  Umum  TKR
         Letnan Jenderal Oerip Sumohardjo. Hasil konferensi itu
         adalah terpilihnya Kolonel Soedirman sebagai Pimpinan
         Tertinggi  TKR.  Pemerintah  Republik  Indonesia  pada
         tanggal 18 Desember 1945 mengangkat resmi Kolonel
         Soedirman  menjadi  Panglima  Besar  TKR,  dengan
         pangkat Jenderal.












            Suprijadi      Soederman          anggota anggota TKR











                                  55
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70