Page 64 - e-modul kemeredekaan
P. 64

Pemerntah  mengangat  bekas  mayor  Urip
         Soemoharjo  sebagai  Kepala  Staf  Umum  yang  bertugas
         untuk membentuk tentara. Urip Soemoharjo menjadikan
         Yogyakarta  sebagai  markas  besar  TKR,  dengan
         pertimbangan bahwa Yogyakarta merupakan kota yang
         relatif aman dibandingkan dengan kota kota yang terletak
         di  pantai,  selain  itu  Jogja  juga  mempunyai  fasilitas
         komunikasi  dan  perhubungan  yang  cukup  baik,  serta
         dukungan Sultan Hamangkubuwono IX yang secar tegas
         menyampaikan  dukungan  penuh  kepada  terbentuknya
         negara Indonesia.
                Kepala Staf Umum TKR, Letnan Jenderal Oerip
         Soemohardjo menyusun TKR dengan 10 Divisi di Jawa
         dan 6 Divisi di luar Jawa. Salah satu Divisi TKR di Jawa
         adalah Divisi V, dimana Divisi ini berada bawah pimpinan
         Kolonel Soedirman yang berkedudukan di Purwokerto,
         Divisi  ini  meliputi  daerah  Kedu,  Pekalongan,  dan
         Banyumas.
                                       Perlu Kita Tahu
                                    Oerip  Soemohardjo
                             (1893-1948)  mengawali  karier
                             militernya menjadi letnan dua di
                             KNIL  pada  era  penjajahan
                             B e l a n d a ,   d a n   p a d a   a w a l
                             kemerdekaan  Oerip  menjabat

                Urip Sumoharjo  sebagai  Jendral  (anumerta)  dan
                             kepala  staf  umum  Tentara
                             Nasional Indonesia pertama



                                  54
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69