Page 73 - e-modul kemeredekaan
P. 73

Setelah  pecah  Perang  Pasifik  (Desember  1941)
         Hatta  dan  Sjahrir  dipindahkan  ke  Sukabumi.  Setelah
         bebas dari masa hukuman, Hatta kemudian juga aktif di
         berbagai  organisasi  tanah  air.  Pada  masa  pendudukan
         Jepang,  Hatta  kemudian  menjadi  anggota  BPUPKI,
         Hatta juga menjadi wakil ketua PPKI.
                Saat  menjabat  sebagai  wakil  ketua  PPKI,  Moh.
         Hatta  dan  Sukarno  menjadi  dwi  tunggal  yang  sulit
         dipisahkan.  Bersama  Bung  Karno,  ia  juga  pergi
         menghadap Terauchi di Saigon. Pada 16 Agustus 1945
         Soekarno  dan  Hatta  dipaksa  oleh  para  pemuda  ke
         Rengasdengklok, dan pada tanggal 17 Agustusnya Hatta
         mendampingi  Soekarno  membacakan  Proklamasai
         kemerdekaan. Ketika Rapat PPKI pada 18 Agustus, Hatta
         diangkat  menjadi  wakil  presiden.  Keterlibatan  dirinya

         dalam  organisasi-organisasi  tersebut  akhirnya  iktut
         mengantarkan dirinya sebagai proklamator kemerdekaan
         RI bersama Soekarno.









                  kiri Hatta menjabat sebagai wakil presiden
                       kanan Hatta bersama Soekarno









                                  62
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78