Page 76 - e-modul kemeredekaan
P. 76

3.  Sayuti Melik
               Perjuangan  Sayuti  melaui  tulisan-tulisannya  di
        beberapa  media  masa.  Sayuti  juga  pernah  mendirikan
        koran  pesat  di  Semarang,  koran  itu  didirikan  bersama

        istrinya, SK Trimurti yang dinikahinya pada 19 Juli 1938.
        Pada saat pendudukan Jepang, Sayuti menjadi anggota
        PPKI, Sayuti merupakan salah satu dari enam orang yang
        dimasukan Soekarno. Sayuti Melik juga termasuk dalam
        kelompok Menteng 31, yang berperan dalam penculikan
        Soekarno  dan  Hatta  pada  tanggal  16  Agustus  1945
        (Peristiwa Rengasdengklok).
               Saat konsep proklamasi Kemerdekaan dibuat oleh
        Bung Karno, Bung Hatta, dan Achmad Subarjo di rumah
                                                                                                       kiri sayuti Malik  kanan foto sayuti dan istri
        Laksemana Maeda, Sayuti bersama Sukarni menjadi wakil
        dari golongan pemuda. Sayuti ketika mengetik naskah
        Proklamasi,  Dia  melakukan  perubahan:  “tempoh”
        menjadi  “tempo”,  kalimat  “wakil-wakil  bangsa
        Indonesia” diganti “Atas nama Bangsa Indonesia” dengan
        menambahkan nama “Soekarno-Hatta”, serta “Djakarta,
        17-8-05” menjadi “Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05.










                      Sayuti Malik                Sayuti dan istri



                                  65
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81