Page 22 - PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Jilid 1
P. 22
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
kampung ke Indonesia. Tak lupa Ia juga melalui pintu ke pintu kepada orang-orang
membawa pulang dua buah mobil Mercedes asing yang ada di daerah kemang.
keluaran 1960 kesukaannya. Namun karena Kebetulan Kemang adalah pusat
belum memiliki tempat tinggal dan harus pemukiman orang asing di Jakarta. Mereka
membiayai keluarganya, Om Bob kemudian menjual telur itu beberapa kilogram
menjual salah satu mobil mercedesnya demi perharinya. Berbekal pengalaman hidup di
membeli sebidang tanah di kawasan kemang. Eropa, Om Bob tidak mengalami kesulitan
Di Indonesia, Bob Sadino bekerja di PT. dalam berbahasa inggris, ia mengerti seluk
UNILEVER Indonesia. Suatu hari Om Bob beluk budaya kehdupan masyarakat Eropa. Ada
memutuskan untuk keluar dari perusahaan sebuah momen yang mengilhami seorang Bob
tempat ia bekerja, karena pola pikirnya yang Sadino di kala sedang beternak ayam-ayam
ingin maju dan sukses secara mandiri. Om Bob negerinya. Iaberpikir seekor ayam saja bisa
tidak ingin kerja terikat dan terus menerus di mencari makannya sendiri dan menyambung
perintah oleh atasan. Sangistri pun turut hidup, apalagi seorang manusia seperti dirinya
mendukung keputusan Om Bob. Tekad Om yang memiliki akal budi. Lewat Ilham inilah
Bob sudah bulat, Ia kemudian membuka usaha yang kemudian membuatnya menjadi seorang
penyewaan mobil Mercedes milik satu- pengusaha yang gigih berjuang dan pantang
satunya itu, dan memberanikan diri untuk menyerah.
menjadi sopir. Kerja keras telah terbukti dan Lambat laun,
Namun sayangnya usaha Bob Sadino yang bisnis yang digeluti Om Bob pun semakin
pertama ini tak berjalan lancar, mobil meningkat dan tanpa disadarinya, Om Bob
mercedesnya mengalami kerusakan akibat telah menjadi pelopor ayam negeri beserta
kecelakaan. Om Bob tentu saja tak dapat telurnya di Indonesia. Terkadang ada beberapa
membiayai kerusakannya. Jatuh bangun pelanggan asing yang mengeluhkan pelayanan
kehidupannya tak membuat semangatnya yang belum maksimal dari Om Bob. Hal ini
surut, Om Bob kemudian mencoba cara lain kemudian membuat Bob semakin banyak
untuk menafkahi keluarganya. Ia pun belajar dari pengalaman bisnisnya bahwa
melakoni pekerjaan sebagai Tukang batu yang pelayanan yang maksimal adalah kunci utama
hanya di hargai Rp.100,-. keberhasilan seorang pengusaha.
Kondisi ini tentu saja membuat Bob Sadino Selain menekuni bisnis telur, Bob Sadino
sangat depresi dan sedih, kehidupan yang juga melirik bisnis daging ayam, yang menjadi
tadinya dirasa aman dan masih di atas roda cikal bakal berdirinya Kemchick dan Kemfood
telah berbalik 180 derajat saat itu.Namun dari yang masih didominasi oleh orang asing dan
pengalaman hidupnya yang getir itu tak lantas orang Indonesia yang tinggal di Kemang. Selain
membuat Bob Sadino patah arang, semangat itu, bisnis hortikultura sayur-sayuran yang
juangnya terus membara untuk menyongsong menerapkan sistem hidroponik milik Bob
masa depan yang lebih baik bersama anak Sadino juga berjalan sukses. Bob Sadino
istrinya. merupakan sosok yang sederhana dalam
Suatu hari, seorang sahabat Om Bob kesehariannya maupun dalam bisnisnya, ia
menyarankannya untuk beternak dan lebih mengedepankan tindakan dalam
berbisnis telur ayam negeri. karena pada mengubah nasib dari pada hanya teori-teori
waktu itu telur ayam negeri masih jarang di sukses yang selama ini diajarkan.
pasaran. Melihat peluangbisnis yang ada Om Bob Sadino pernah membandingkan antara
Bob akhirnya tertarik dan setuju menggeluti orang pintar dan orang goblok. Menurutnya,
bisnis itu. Bersama istri yang mendukungnya, orang pintar zaman sekarang terlalu banyak
Om Bob memulai bisnis itu berjualan telur berpikir dan berencana mengenai hidup dan
15