Page 12 - LKPD_Meisy Maulidia Rohmi
P. 12

2)  Remediasi

                                 Remediasi adalah kegiatan membersihkan tanah yang tercemar. Remediasi dibagi

                              menjadi  in-situ  dan  ex-situ.  Pembersihan  in-situ  dilakukan  di  lokasi,  terdiri  atas

                              pembersihan, injeksi, dan bioremediasi. Pembersihan ex-situ meliputi penggalian tanah

                              yang tercemar, kemudian dibawa ke tempat aman. Tanah yang tercemar dimasukkan

                              ke dalam tanki kedap udara, kemudian diponipakan zat pembersih. Selanjutnya, zat

                              pencemar dipompa keluar dan diolah di instalasi pengolahan air limbah.

                          3)  Bioremediasi

                                 Bioremediasi merupakan proses peruraian limbah organik atau anorganik secara

                              biologi  dengan  memanfaatkan  mikroorganisme,  seperti  khamir,  fungi,  alga,  dan

                              bakteri.  Bioremediasi  bertujuan  untuk  memecah  atau  mendegradasi  zat  pencemar

                              menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun.

                                 Beberapa bakteri dan fungi diketahui dapat digunakan untuk mendegradasi minyak

                              bumi, contohnya bakteri dari genus Achromobacter, Acinetobacter, Pseudomonas,

                              dan Bacillus, serta fungi dari genus Penicillium, Candida, Fusarium, dan Trichoderma.

                              Sebagai contoh, bakteri Bacillus subtilis. B. cereus, dan B. laterospor yang mampu

                              mendegradasi  minyak  bumi  dengan  menggunakan  minyak  bumi  sebagai  sumber

                              karbon untuk menghasilkan energi dan untuk pertumbuhannya.

                                 Pseudomonas  sp.  menghasilkan  biosurfaktan.  Biosurfaktan  adalah  molekul

                              surfaktan  (terdiri  atas  hidrofobik  dan  hidrofilik)  yang  dihasilkan  mikroorganisme.

                              Biosurfaktan  mampu  mengikat  hidrokarbon  (misainya  cemaran  minyak)  yang

                              hidrofobik sehingga menurunkan tegangan permukaan. Substrat yang diikat kemudian

                              didegradasi oleh bakteri.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15