Page 8 - LKPD_Meisy Maulidia Rohmi
P. 8

C.  . Pencemaran Tanah dan Dampaknya




























                          Bahan pencemar (polutan) tanah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu polutan yang dapat

                       diuraikan secara alami oleh dekomposer (biodegradable), misalnya sisa hewan dan tumbuhan,

                       serta polutan yang tidak mudah atau tidak dapat diuraikan secara alami (non biodegradable),

                       misaluya pestisida, logam, plastik, dan kaleng. Pencemaran tanah akan memengaruhi kehidupan

                       hewan-hewan  tanah  yang  merupakan  komponen  dekomposer  sehingga  ekosistem  akan

                       terganggu.


                          Pestisida  vang  digunakan  petani  akan  diserap  tanah  dan  membunuh  mikroorganisme

                       tanah. Padahal, mikroorganisme tanah berperan dalam proses pelapukan dan pembusukan.

                       Selain  itu,  kadar  organik  pada  tanah  yang  tercemar  pestisida  lebih  rendah  sehingga

                       menurunkan kemampuan tanah menahan air, Akibatnya, muncul masalah kesulitan air pada

                       musim kemarau.


                          Upaya-upaya untuk mengatasi pencemaran tanah, di antaranya sebagai berikut.


                          a.  Memilah sampah yang mudah terurai dan sulit terurai.

                          b.  Menggunakan sampah organik yang mudah terurai sebagai pupuk kompos.

                          c.  Menggunakan  kembali  sampah  yang  sulit  terurai  seperti  kardus,  kain,  botol,  dan

                              plastik.

                          d.  Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13