Page 6 - LKPD_Meisy Maulidia Rohmi
P. 6
B. Pencemaran Air dan Dampaknya
Pencemaran air adalah masuknya bahan pencemar (polutan) ke lingkungan air. Polutan
dapat berasal dari limbah industri, rumah tangga, dan pertanian. Limbah cair atau air limbah
merupakan air buangan yang dihasilkan oleh kegiatan-kegiatan manusia seperti kegiatan rumah
tangga, industri, pertanian, peternakan, pertambangan, dan lain-lain yang dibuang ke perairan
dan dapat menurunkan kualitas perairan.
Endapan, koloid, dan bahan terlarut dapat berasal dari bahan-bahan buangan industri, obat-
obatan, dan pupuk pertanian. Bahan-bahan tersebut dapat menghalangi cahaya Matahari masuk
ke perairan sehingga proses fotosintesis tumbuhan air terganggu. Bahan buangan industri
berupa logam berat seperti raksa. kadmium, dan timbel dapat terserap oleh tumbuhan air. Di
dalam tubuh tumbuhan, logam tersebut tidak dapat diuraikan dan menumpuk di dalam jaringan
lemak tubuh. Sampah plastik juga merupakan pencemar air yang berbahaya. Sebagai contoh,
plastik yang mengotori laut terlihat seperti ubur-ubur oleh penyu sehingga dianggap sebagai
makanannya.
Derajat keasaman (pH) optimal untuk kehidupan organisme antara 6.5-7.5. Limbah
industri, rumah tangga, dan pertanian di perairan akan memengaruhi konsentrasi ion-ion
hidrogen sehingga pH air akan berubah menjadi di atas 7.5 atau di bawah 6.5. Hal ini akan
mengganggu kehidupan organisme akuatik.
d. Perubahan Warna, Bau, dan Rasa