Page 5 - LKPD_Meisy Maulidia Rohmi
P. 5
RANGKUMAN MATERI
A. Penebangan Hutan dan Dampaknya
Hutan merupakan salah satu bentuk ekosistem darat yang kaya akan tumbuhan dan satwa Selain
itu, di hutan banyak terdapat komponen abiotik (udara, tanah, dan air) untuk keperluan kehidupan
dalam ekosistem tersebut. Keberadaan hutan sangatlah dibutuhkan karena berfungsi untuk
mempertahankan siklus oksigen, karbon dioksida, dan air yang sangat diperlukan bagi kelangsungan
hidup semua organisme; sebagai penampung air tanah; pencegah erosi, banjir, dan mempertahankan
kesuburan tanah: menahan angin; tempat dan sumber makanan tumbuhan dan satwa; penghasil obat-
obatan alami; serta sumber bahan industri dan perumahan.
Penebangan hutan mengakibatkan punahnya organisme yang hidup di dalamnya, suhu lingkungan
meningkat, terjadinya erosi, tanah longsor, kekeringan ketika musim kemarau, dan banjir ketika musim
hujan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan kerusakan
hutan, di antaranya dengan cara berikut.
a. Memberi pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat hutan dan dampak kerusakan hutan.
b. Penebangan dan penanaman kembali harus seimbang.
c. Reboisasi dan penghijauan untuk memperbaiki kerusakan hutan
Pencemaran (polusi) lingkungan adalah masuknya bahan anorganik atau organik atau organisme
ke lingkungan yang dapat mengganggu atau membahayakan organisme di lingkungan tersebut. Salah
satu dampak pencemaran yang nyata adalah adanya kerusakan ekosistem. Pencemaran dapat terjadi
secara alami atau sebagai akibat kegiatan manusia. Pencemaran lingkungan dan dampaknya
dikelompokkan menjadi empat sebagai berikut.