Page 20 - E-MODUL ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE REVISI 01
P. 20

C.  Susunan Pegas Seri
                 Rangkaian seri berfungsi untuk menghasilkan pegas dengan konstanta yang lebih kecil sehingga

            pertambahan panjang yang akan dihasilkan pada sistem pegas akan lebih besar. Besar konstanta pegas

            pengganti untuk rangkaian seri adalah:
                                       1  =  1  =  1  =  1  +  1  ........................... (2.2)
                                      k seri  k 1  k 2  k 3  k n

            gaya tarik yang dialami tiap pegas adalah sama. Gaya ini juga sama dengan gaya tarik yang dialami

            pegas gabungan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.3 di bawah!















                                              Gambar 2.3 Susunan Dua Buah Pegas Seri
                                              Sumber: https://fisikamemangasyik.wordpress.com






            Persamaan dapat ditulis:

                                        F =  F =  F ........................................ (2.3)
                                              2
                                                   P
                                         1
            Berdasarkan hukum Hooke, gaya pemulih dirumuskan sebagai berikut:
                                        F P  =  − k x .......................................... (2.4)

                                               F
                                         x =  −  P  ............................................. (2.5)
                                               k
            Pertambahan panjang pegas yang disusun seri merupakan pertambahan panjang kedua pegas

                                       x =   x +  x 2
                                              1
                                            F   F
                                       x =  P  +  P
                                            k 1  k 2

                                                1  1 
                                       x =  F   +   ................................. (2.6)
                                             P 
                                                      
                                                k 1  k 2 
                                                1 
                                       x =  F     
                                             p 
                                               k seri 
                                        1  =  1  +  1

                                       k seri  k 1  k 2


                                                           15
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25