Page 22 - E-MODUL ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE REVISI 01
P. 22
D. Rangkaian Pegas Paralel
Rangkaian paralel berfungsi untuk menghasilkan pegas dengan konstanta yang lebih besar
sehingga pertambahan panjang yang akan dihasilkan pada sistem pegas akan lebih besar. Besar
konstanta pegas pengganti untuk rangkaian paralel adalah:
k paralel = k + k + k + k .............................. (2.8)
n
3
2
1
Ketika pegas disusun paralel maka gaya total pegas adalah sama dengan jumlah gaya yang
diamati oleh masing-masing pegas, namun pertambahan panjang dari masing-masing pegas. Pegas
disusun paralel mula-mula tanpa beban lalu diberi beban, pegas akan bertambah panjang. Masing-
masing pegas memiliki konstanta pegas k, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.5 di bawah!
Gambar 2.5 Susunan Dua Buah Pegas Paralel
Sumber: https://fisikamemangasyik.wordpress.com
Jika F diberikan dua pegas yang disusun paralel seperti terlihat pada gambar diatas, maka pertambahan
panjang pegas total Δx sama dengan pertambahan panjang masing-masing pegas.
F = F + F + F P3
P
P1
P2
k x = k x+ k x+ k x ..................................... (2.9)
p
1
3
2
k x= (k + k + k 3 ) x
2
1
p
Jadi, tetapan pegas yang disusun paralel sebagai berikut:
k = k + k + k ..... + k ....................................... (2.10)
n
2
3
p
1
Contoh Soal 2
Tiga buah pegas identik dengan konstanta elastisitas masing-masing 85 N/m disusun secara
paralel. Tentukan konstanta pegas pengganti dari rangkaian tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui: k1 = k2 = k3 = 85 N/m
Ditanya : konstanta pegas pengganti (k)?
k = k + k + k 3
1
2
Jawab : K 85+= 85+ 85
K = 255 N / m
17