Page 59 - kotasehat
P. 59

56






                                Transcultural  Nursing  merupakan  suatu  area  yang  berkaitan  dengan

                         perbedaan maupun kesamaan nilai– nilai budaya (nilai budaya yang berbeda, ras,

                         yang mempengaruhi pada seorang perawat saat melakukan asuhan keperawatan
                         kepada  klien/pasien)  menurut  Leininger  (1991).  Leininger  beranggapan  bahwa

                         sangatlah penting memperhatikan keanekaragaman budaya dan nilai-nilai dalam
                         penerapan asuhan keperawatan kepada klien.

                                 Transkultural Nursing adalah suatu area/wilayah keilmuwan budaya pada
                         proses belajar dan praktek keperawatan yang fokus memandang perbedaan dan

                         kesamaan diantara budaya dengan menghargai asuhan, sehat dan sakit didasarkan

                         pada nilai budaya manusia, kepercayaan dan tindakan, dan ilmu ini digunakan
                         untuk memberikan asuhan keperawatan khususnya budaya atau keutuhan budaya

                         kepada manusia (Leininger, 2002).
                                Di  dalam  buku  yang  berjudul  “Fundamentals  of  Nursing  Concept  and

                         Procedures” yang ditulis oleh Kazier Barabara (1983) mengatakan bahwa konsep
                         keperawatan  adalah  merupakan  suatu  bagian  dari  ilmu  kesehatan  dan  seni

                         merawat  yang  meliputi  pengetahuan.  Konsep  ini  ingin  memberikan  penegasan

                         bahwa  sifat  seorang  manusia  yang  menjadi  target  pelayanan  dalam  perawatan
                         adalah bersifat bio– psycho–social–spiritual. Oleh karenanya, tindakan perawatan

                         harus didasarkan pada tindakan yang komperhensif sekaligus holistik.
                                Keperawatan     transkultural   merupakan     area   keperawatan     yang

                         menekankan pentingnya budaya terhadap pelayanan keperawatan. Aplikasi teori
                         dalam  keperawatan  transkultural  mengharapkan  adanya  kesadaran  terhadap

                         perbedaan  budaya.  Perbedaan  budaya  memberikan  pengaruh  dalam pemberian
                         asuhan  keperawatan  yang  menuntut  pada  kemungkinan  variasi  pendekatan

                         keperawatan dengan menghargai nilai budaya individu.
                                Asumsi  mendasar  dari  teori  transkultural  keperawatan  adalah  perilaku

                         caring.  Tindakan  caring  adalah  tindakan  yang  dilakukan  dalam  memberikan

                         dukungan kepada individu secara utuh. Perilaku ini seharusnya sudah tertanam di
                         dalam  diri  manusia  sejak  lahir,  dalam  perkembangan  dan  pertumbuhan,  masa

                         pertahanan  sampai  individu  tersebut  meninggal.  Kesehatan  fisik  selalu
                         berkolaborasi dengan kondisi manusia sebagai makhluk psikologis. Nilai adalah

                         konsepsi abstrak pada diri manusia, mengenal apa yang dianggap baik dan apa
                         yang  dianggap  tidak  baik.  Nilai  budaya  adalah  sesuatu  yang  dirumuskan  dan
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64