Page 60 - kotasehat
P. 60

57






                         ditetapkan oleh penganut budaya yang baik atau yang buruk.Nilai dan norma yang

                         diyakini oleh individu tampak di dalam masyarakat sebagai gaya hidup sehari-

                         hari. Hal yang berkaitan dengan nilai dan budaya hidup adalah jabatan, bahasa
                         sehari-hari, kebiasaan kebersihan diri, kebersihan makan, dll.

                                Kompetensi budaya adalah seperangkat perilaku, sikap dan kebijakan, yang
                         bersifat saling melengkapi dalam suatu sistem kehidupan sehingga memungkinkan

                         untuk  berinteraksi  secara  efektif  dalam  dalam  hubungan  antar  budaya  didunia
                         Kompetensi budaya  mencakup memahami dan menghormati   perbedaan antara

                         klien dan keluarga mengenai sistem nilai yang dianut, harapan dan pengalaman

                         menerima pelayanan kesehatan. Pendekatan transkultural merupakan perspektif
                         yang unik karena bersifat kompleks dan sistematis secara ilmiah yang nelibatkan

                         banyak hal. Komunikasi antara perawat dan klien merupakan komunikasi lintas
                         budaya. Komunikasi lintas budaya dapat dimulai melalui proses diskusi. Dalam

                         proses komunikasi perlu dulu untuk diidentifikasi bagaimana cara berkomunikasi.
                         Pentingnya  komunikasi  dengan  menggunakan  bahasa  yang  mudah  dipahami

                         adalah penting.

                                Dengan  adanya  keperawatan  transkultural  dapat  membantu  klien
                         beradaptasi terhadap budaya tertentu yang lebih menguntungkan kesehatannya.

                         Perawat juga dapat membantu klien agar dapat memilih dan menentukan budaya
                         lain yang lebih mendukung peningkatan status kesehatan. Misalnya, jika klien yang

                         sedang hamil  mempunyai  pantangan  untuk  makan  makanan  yang  berbau  amis
                         seperti akan, maka klien tersebut dapat mengganti ikan dengan sumber protein

                         nabati yang lain. Seluruh perencanaan dan implementasi keperawatan dirancang
                         sesuai latar belakang budaya sehingga budaya dipandang sebagai rencana hidup

                         yang lebih baik setiap saat. Pola rencana hidup yang dipilih biasanya yang lebih
                         menguntungkan dan sesuai dengan keyakinan yang dianut.



                                Paradigma  keperawatan  transcultural  Leininger  (1985)  diartikan  sebagai
                         cara pandang, keyakinan, nilai-nilai, konsep-konsep dalam terlaksananya asuhan

                         keperawatan  yang  sesuai  dengan  latar  belakang  budaya  terhadap  empat
                         konsepsentral keperawatan yaitu : manusia, sehat, lingkungan dan keperawatan.
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65