Page 188 - E-MODUL PCD 2
P. 188
dengan A adalah citra dan B adalah elemen penstruktur. Jadi, nilai yang
dihasilkan berupa nilai terbesar antara A+B, dengan proses penambahan
dilakukan seperti yang terjadi pada konvolusi citra. Simbol g sesudah tanda
menyatakan bahwa operasi dilasi tersebut berlaku untuk citra beraras
keabuan.
Ilustrasi dilasi beraras keabuan dapat dilihat pada Gambar 7.43. Pada
contoh tersebut, nilai terbesar A+B adalah 25. Nilai tersebut dijadikan sebagai
nilai dalam A g B.
Gambar 9.18 Contoh penentuan nilai dalam dilasi beraras keabuan
Implementasi dilasi dapat dilihat pada program berikut.
function G = gdilasi(F, H, hotx, hoty)
% GDILASI Berguna untuk melaksanakan operasi dilasi pada
% citra beraras keabuan.
% Masukan:
% F = citra yang akan dikenai dilasi
% H = elemen pentruksur
% (hy, hx) koordinat pusat piksel
188