Page 191 - E-MODUL PCD 2
P. 191
c) Dilasi dengan elemen struktur 3x3 (d) Dilasi dengan elemen struktur berukuran
dan seluruhnya berukuran 9x9 dan berbentuk bola bernilai 1
Gambar 9.19 Efek dilasi pada citra beraras keabuan
G. Transformasi top-hat dan bottom-hat
Transformasi Top-Hat didefinisikan sebagai perbedaan antara citra dan citra
setelah mengalami operasi opening (Solomon & Breckon, 2011) atau dapat
disajikan secara matematis seperti berikut:
TTH(A, B) = A - (A g B)
Pada rumus di atas, A menyatakan citra dan B sebagai elemen penstruktur.
Simbol g menyatakan bahwa operasi tersebut berlaku untuk citra beraras keabuan.
Transformasi ini berguna untuk mendapatkan bentuk global suatu objek yang
mempunyai intensitas yang bervariasi. Sebagai contoh, perhatikan Gambar 7.49(a).
Pada citra tersebut, butiran-butiran nasi memiliki intensitas yang tidak seragam.
Melalui opening, diperoleh hasil seperti terlihat pada Gambar 7.49(b). Hasil
transformasi Top-Hat ditunjukkan pada Gambar 7.49(c). Perhatikan bahwa hasil
191