Page 22 - Kelas VII Matematika BG update
P. 22
a. Objek yang dipelajari abstrak.
Sebagian besar yang dipelajari dalam matematika adalah angka atau bilangan
yang secara nyata tidak ada atau merupakan hasil pemikiran otak manusia.
b. Kebenarannya berdasarkan logika.
Kebenaran dalam matematika adalah kebenaran secara logika bukan empiris.
Artinya, kebenarannya tidak selalu dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti
2
dalam ilmu fisika atau biologi. Contohnya nilai − tidak dapat dibuktikan
dengan kalkulator, tetapi secara logika ada jawabannya sehingga bilangan
tersebut dinamakan bilangan imajiner (khayal).
c. Pembelajarannya secara bertingkat dan kontinu.
Pemberian atau penyajian materi matematika disesuaikan dengan tingkatan
pendidikan dan dilakukan secara terus-menerus. Artinya, dalam mempelajari
matematika harus secara berulang melalui latihan-latihan soal.
d. Ada keterkaitan antara materi yang satu dan yang lainnya.
Materi yang akan dipelajari harus memenuhi materi prasyarat sebelumnya.
Contohnya, ketika akan mempelajari tentang volume atau isi suatu bangun ruang
harus menguasai tentang materi luas dan keliling bidang datar.
e. Menggunakan bahasa simbol.
Dalam matematika penyampaian materi menggunakan simbol-simbol yang telah
disepakati dan dipahami secara umum. Misalnya, penjumlahan menggunakan
simbol “+” sehingga tidak terjadi dualisme jawaban.
f Diaplikasikan dalam bidang ilmu lain.
Materi matematika banyak digunakan atau diaplikasikan dalam bidang ilmu
lain. Misalnya, materi fungsi digunakan dalam ilmu ekonomi untuk mempelajari
fungsi permintan dan fungsi penawaran.
Berdasarkan karakteristik tersebut, matematika merupakan suatu ilmu yang
penting dalam kehidupan, bahkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
Hal ini yang harus dipahami oleh guru dan ditekankan kepada siswa sebelum
mempelajari matematika.
Perkembangan matematika, bermula dari kepekaan serta kesadaran ataupun
kepedulian manusia untuk memahami fenomena-fenomena empiris yang
ditemui dalam kehidupan keseharian. Bermunculanlah konsep-konsep dasar
yang selanjutnya mengalami perluasan (ekspansi), pembenaran (justification),
pembenahan, serta generalisasi atau formalisasi.
12 Buku Guru Kelas VII SMP/MTs