Page 12 - MODUL PEMBELAJARAN_Neat
P. 12


                    
                                                                   
                     
                  
              
              
                                                                            
                                                                                                             
                                                                                                         
                                                 
                                   
                                            
                                          
                         
                                                              
                                                               
                                                                                                   
                                                                                                    
                                                                                     
                                                                                      
                                                                   
                                                                                                
                                                                                                     
                                                                                        
                                                                                           
                                                                                              
                                                                                 
                                                                                                              
                                                                                  
            Artinya Allah-lah yang menciptakan kamu, Kemudian memberimu rezki, Kemudian mematikanmu, Kemudian
                    menghidupkanmu  (kembali).  Adakah  di  antara  yang  kamu  sekutukan  dengan  Allah  itu  yang  dapat
                    berbuat  sesuatu  dari  yang  demikian  itu?  Maha  sucilah  dia  dan  Maha  Tinggi  dari  apa  yang  mereka
                    persekutukan.

                  Pada ayat di atas, Allah menegaskan bahwa Dia telah menghidupkan manusia, memberi rezeki,
            mematikan dan menghidupkan mereka kembali. Kemudian Allah mempertanyakan kepada manusia
            “Adakah di antara mereka yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu yang
            demikian  itu ?  ”Kalimat  Tanya  seperti  itu  lazim  disebut  dengan  pertanyaan  untuk  menegaskan,
            maksudnya penegasan bahwa tidak ada makhluk yang dapat berbuat. Inilah yang membutikan bahwa
            tidak ada yang dapat disekutukan dengan Allah. Dia maha suci dari segala anggapan orang-orang yang
            menyekutukan-Nya.
                    Setiap  manusia  berhak  untuk  hidup  layak  atau  berkecukupan,  aman,  damai  dan  bahagia.
            Menurut  Al-Qur’an  mendapatkan  hidup  secara  berkecukupan  merupakan  hak  atau  dasar  utama
            dalam ajaran Islam. Dalam al- Quran juga hadis banyak terdapat ajaran yang menyuruh manusia agar
            mencari  rezeki  yang  halal  dan  thayyib  atau  baik.  Rasulullah  SAW  bersabda:  ”Wahai  manusia,
            bertakwalah engkau kepada Allah, pakailah cara baik dalam mencari (rezeki) .....” Rasulullah SAW juga
            mengingatkan  manusia  agar  berhati-hati  dalam  mencari  harta  dan  harus  selektif  dengan  cara
            memperolehnya sehingga harta yang dimiliki benar-benar halal.
                                                    ْ


                                                                         َّ
                                                                                  َّ
                                                              َّ
                     ْ


                                         َّ
             ا مب ُء ْ ر ملا ًِلا بٌُ لا        نا م   ز سانلا ىل ع َّن ٌِتؤ ٌل       لا ق  مل س   و ِهٌْل ع اللّ ًل ص ِاللّ  لوُس ر َّنأ ،  ة  رٌْ  رُه ًبأ  ْ ن ع
                                                                        ُ
               ِ
                                                                                                           ْ


                                                          )ىلعٌوبأو    ىراخبلا(         ما  ر ح  ْ نِم ْمأ    لل ح  ْ نِم  أ  لا ملا ذ   خأ

            Artinya Dari  Abu  Hurairah,  bahwa  Rasulullah shallallahu  ‘alaihi  wa  sallam bersabda:  Pasti  akan datang  pada
                    Manusia suatu zaman dimana orang tidak perduli lagi dengan apa dia mengambil harta, apakah dari
                    yang halal ataukah dari yang haram.  (Hadis shahih riwayat Bukhari dan Abu Ya’la).

                    Pada  dasarnya  ada  tiga  jenis  usaha  yang  disukai  oleh  Allah  dan  Rasulnya  saat  manusia
            berusaha mencari rezki dalam kehidupannya sehari-hari yaitu :
                1.  Petani, peternak, pekebun dan sejenisnya
                         Untuk mendapatkan hasil dibutuhkan usaha, biaya dan tenaga yang maksimal
                         Banyak memerlukan pengorbanan baik dari segi usaha, biaya dan tenaga
                         Memiliki unsur tawakal yang tinggi
                         Merupakan usaha yang banyak dilakukan para nabi saat usia remaja
                2.  Buruh (bangunan, pabrik, pelabuhan, angkut dll)
                         Membutuhkan kerja keras dari kedua tangan dan kekuatan tubuh
                         Hasi yang diperoleh lebih mulia dalam pandangan Allah dari sekedar meminta-minta
                         Merupakan usaha yang dilakukan oleh Nabi Daud, Yunus dan Nabi Idris AS
                3.  Pedagang
                         Merupakan usaha yang dihalalkan oleh Allah bila dijalankan sesuai aturan agama
                         Merupakan usaha yang banyak dilakukan para nabi saat usia remaja
                         Terciptanya silaturahmi antara penjual dan pembeli
                         Merupakan jenis usaha yang dihalalkan
            Rezki yang diperoleh manusia dalam kehidupannya sehari-hari berasal dari
                  usaha sendiri seperti petani,
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17