Page 16 - MODUL PEMBELAJARAN_Neat
P. 16
Allah dengan cara beribadah kepada Tuhan (pemilik) Ka’bah dan terhadap rezek
yang diterima, mereka harus mensyukurinya dengan cara memanfaatkannya
sesuai dengan perintah Allah.
Ayat 4 Menjelaskan bentuk kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya baik kepada suku
Quraisy khususnya dan umat Islam pada umumnya dalam bentuk
Membukakan pintu rezki khusus kepada orang Quraisy
Memberikan amanah dalam memelihara dan menjaga Ka’bah sebagai kiblat
peribadatan manusia di bumi khususnya umat Islam dalam pelaksanaan
ibadah haji.
Memberikan rezqi berupa makanan untuk menghilangkan lapar.
Memberikan rasa aman dari semua gangguan bahkan dari gangguan Dajjal
sekalipun
Dihilangkan rasa cemas baik dari hidup melarat maupun dari gangguan
sesama manusia
Keistimewaan bangsa atau kaum Quraisy terkait dengan sejarah panjangnya sejak masa nabi
Ibrahim AS. Beliau bersama putranya nabi Ismail AS, berhasil membangun rumah Allah (KA’BAH)
sampai menjadi kiblat bagi kaum muslim sedunia dalam melaksanakan ibadah. Dengan di kabulkannya
do’a nabi Ibrahim dan nabi Ismail yang masih kecil maka menjadi suburlah tanah tandus tersebut.
Bahkan hingga kini menjadi wilayah yang sangat makmur. Hal ini sesuai dengan doa nabi Ibrahim saat
beliau berhasil membangun kembali Ka’bah yang terdapat pada surat al-Baqarah : 126
Artinya dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, Jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa,
Dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada
Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun aku beri kesenangan
sementara, kemudian aku paksa ia menjalani siksa neraka dan Itulah seburuk-buruk tempat
kembali".
Walaupun dalam jangka waktu lama bangsa Quraisy meningglkan kampung halamannya
untuk berdagang, namun daerah Mekkah tetap menjadi wilayah yang aman. Peristiwa besar yang
pernah terjadi di Mekkah adalah upaya penghancuran Ka’bah oleh Abrahah dengan pasukan gajahnya
yang saat itu bertepatan dengan lahirnya nabi terakhir yakni nabiMuhammad SAW pada zaman zaman
Muhammad Bin Abdullah.
Menurut Muhammad bin Ishak dan Abdurahman bin Zaid Bin Aslam, surah Al-Quraisy
mengisyaratkan bahwa wilayah yang ditempati oleh suku Quraisy tersebut merupakan wilayah yang
aman. Keamanan kota Mekkah tersebut dibuktikan dengan gagalnya Abrahah menghancurkan Ka’bah.
Sementara itu menurut Imam Ahmad Syakir menyebutkan sejumlah keistimewaan bangsa Quraisy
diantaranya:
1. Wilayah yang aman sebagai tempat tinggal
2. Kaum yang dihormati oleh kawan dan disegani oleh lawan
3. Suku yang diamanahi untuk menjaga Ka’bah
4. Wilayah yang diberkahi dengan adanya sumur zamzam