Page 418 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 418

Dan berdzikirlah ( dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang ber ­
                      bilang. Barangsiapa yang ingin cepat berangkat ( dari Mina) sesudah dua
                      hari,  maka tiada dosa baginya. Dan barangsiapa yang ingin menangguhkan
                      ( k eberangkatannya dari dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya
                      bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah dan ketauhilah,
                      bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya. (QS. 2:203)

                             Ibnu �b bas mengatakan: "Yang dimaksud dengan hari-hari yang ber­
                                            du
                                            '
                      bilang  (al-ayyam al-ma  udaat)  itu adalah hari-hari T asyriq, dan yang dimaksud
                      dengan al-ayyaam al-ma 'lumaat adalah sepuluh hari dalam bulan Dzulhijjah
                      (dari 1- 0   Dzulhijjah) "
                                            .
                             1
                             Mengenai firman-Nya, � .;.;I� J� i�"i  � 11 1Jj�1� � ''Dan berdzikirlah
                                                                                "
                      (d engan menyebut) Allah dalam beberapa li a ri yang berbilang,  I krimah mengata­
                      kan,  "Y akni membaca takbir pada hari-hari tasyriq setelah shalat wajib, yaitu
                      membaca Allahu Akbar, Allah Akbar."

                             Imam Ahmad meriwayatkan dari W aki', dari Musa bin Ali, dari ayahnya,
                      katanya, "Aku pemah mendengar Uqbah bin Amir menuturkan, Rasulullah !3
                      bersabda:

                           (  y �� �� r� �� 'r��i JAf U� Jty::O!J I r���  }Jl      l r��  �� r� )
                             .
                             �      :1'           ""  ""          /  /         /
                      "Hari Arafah, hari Kurban, dan hari-hari Tasyriq adalah hari raya bagi kita,
                      umat Islam, hari-hari itu merupakan hari makan dan minum."


                             Imam Ahmad meriwayatkan dari Nabisyah al-Hudzali, Rasulullah !3
                      bersabda: "Hari-hari Tasyriq adalah hari makan, minum dan dzikir kepada
                      Allah." Hadits ini juga diriwayatkan Muslim.
                             Berkenaan dengan firman Allah £, � d� J� i�"i  � 11 1J:,5'�1� � ''Dan
                      berdzikirlah (de ngan menyebut} Allah dalam bebera p a han berbilang," maksudnya
                      menyebut nama Allah pada saat penyembelihan hewan-hewan kurban. Sebagai­
                      mana telah dikemukakan bahwa yang rajih dalam hal ini madzab Imam Syafi'i
                      rahimahullahu, yaitu bahwa waktu kurban berawal dari hari penyembelihan
                      sampai akhir hari-hari T asyriq. Berkenaan dengan hal itu juga adalah dzikir
                      yang khusus pada setiap usai shalat lima waktu,  dan dzikir mutlak yang di­
                      lakukan pada seluruh keadaan. Ada beberapa pendapat alim ulama mengenai
                      waktunya,  dan yang termasyhur adalah yang dilakukan mulai  dari shalat
                      Subuh pada hari Arafah sampai shalat Ashar pada akhir hari-hari T asyriq,
                      yaitu akhir hari Nafar (bertolaknya rombongan haji dari Mina) terakhir.
                       W a llahu a 'lam.

                             Telah  ditegaskan bahwa Umar bin Khaththab � bertakbir di menara,
                      lalu orang-orang di pasar pun ikut bertakbir dengan takbimya itu sehingga
                      Mina bergemuruh karena suara takbir.









             l b nu Katsir Juz 2
                                                                                                             399
   413   414   415   416   417   418   419   420   421   422   423