Page 22 - MODUL SENI BUDAYA - Copy 1
P. 22
kemudian diberi air dingin dan diaduk kembali hingga merata.
Perbandingannya adalah 1 sendok makan rapid : 2 sendok minyak
TRO : 1 gelas besar air dingin.
Proses pencelupan
Proses pencelupan dalam membuat batik dilakukan dalam tiga
langkah.Pertama pencelupan pada larutan naptol (bak I), kedua
pencelupan pada larutan garam warna (bak II), dan ketiga pencelupan
pada air pembilas (bakIII). Untuk menghasilkan warna yang
memuaskan, proses pencelupan dilakukan berulang-ulang.
Tahap melunturkan malam
Untuk melunturkan atau melorotkan malam pada kain batik yang telah
selesai pada proses pencelupan, dilakukan dengan cara memasukkan
kain ke dalam bak yang berisi air panas yang telah dicampur soda abu
(Soda ASH) dan soda api (costik soda). Proses melunturkannya kain
dimasukkan ke dalam bak, diangkat-angkat dengan menggunakan
jepitan hingga malamnya lepas dan selanjutnya dibilas dengan air
bersih, diperas, dan dianginanginkan.
Peralatan Membatik
Canting
Canting merupakan alat utama yang dipergunakan untuk membatik.
Penggunaan canting adalah untuk menorehkan (melukiskan) cairan
malam agar terbentuk motif batik. Canting memiliki beberapa
bagian yaitu:
Gagang merupakan bagian canting yang berfungsi sebagai
pegangan pembatik pada saat menggunakan canting untuk
mengambil cairan malam dari wajan, dan menorehkan
(melukiskan) cairan malam pada kain. Gagang biasanya terbuat
dari kayu ringan.
Nyamplung (tangki kecil) merupakan bgian canting yang
berfungsi sebagai wadah cairan malam pada saat proses
membatik. Nyamplung terbuat dari tembaga.
Cucuk atau carat merupakan bagian ujung canting dan memiliki
lubang sebagai saluran cairan malam dari nyamplung. Ukuran
beragam tergantung jenisnya. Cucuk tersebut terbuat dari
tembaga.Kondisi cucuk harus senantiasa berlubang, kalau