Page 23 - MODUL SENI BUDAYA - Copy 1
P. 23

tersumbat  oleh  cairan  malam  yang  sudah  mengeras,  cucuk

                                             dapat dilubangi lagi dengan cara mencelupkan di cairan panas

                                             malam,  sumbatan  keras  tersebut  akan  turut  mencair  kembali.
                                             Sedangkan     bila   sumbatan     belum    mengeras     maka

                                             pelubangannya dapat dipakai dengan bulu sapu lantai.



























                                    Kuas
                                      Pada  umumnya  kuas  dipergunakan  untuk  melukis,  dalam  proses

                                      membatik kuas juga dapat dipergunakan untuk Nonyoki yaitu mengisi
                                      bidang motif luas dengan malam secara penuh. Kuas dapat juga untuk

                                      menggores  secara  ekspresif  dalam  mewarnai  kain.  Anda  dapat
                                      mempergunakan kuas cat minyak, kuas cat air, atau bahkan kuas cat

                                      tembok untuk bidang sangat luas.

                                    Kompor  Minyak  Tanah dipergunakan  untuk  memanasi  malam  agar
                                      cair.  Pilihlah  kompor  yang  ukurannya  kecil  saja,  tidak  perlu  yang

                                      besar. Pembatik tradisional biasanya menggunakan anglo atau keren.

                                      Anglo  merupakan  arang  katu  sebagai  bahan  bakar.  Kelemahan
                                      anglo/keren adalah asap yang ditimbulkannya berbeda dengan kompor

                                      yang tidak seberapa menimbulkan asap.
                                      Pilihlah  kompor  yang  ukuran  kecil  saja,  dengan  diameter  sekitar  13

                                      cm,sesuai dengan besaran wajan  yang digunakan. Pemanasan malam
                                      tidak membutuhkan api yang cukup besar seperti kalau kita memasak

                                      di dapur.

                                    Wajan
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28