Page 44 - MODUL SENI BUDAYA - Copy 1
P. 44
1. Tari Tradisional adalah tari yang telah baku oleh aturan-aturan tertentu.
Dalam kurun waktu yang telah disepakati, aturan baku diwariskan secara
turun menurun melalui generasi ke generasi. Tarian jenis ini telah
mengalami perjalanan cukup panjang, bertumpu pada pola garapan tradisi
yang kuat. Tari jenis ini biasanya memiliki sifat kedaerahan yang kental
dengan pola gaya tari atau style yang dibangun melalui sifat dan karakter
gerak yang sudah ada sejak lama. Tari-tarian tradisional yang dilestarikan
oleh generasi pendukung biasanya sangat diyakini atas
kemasyalakatannya. Masyarakat yang mau terlibat di sini ikut andil
dalam melestarikan tari tradisional melalui rasa tanggung jawab dan
kecintaan yang tidak bisa dinilai harganya. Masyarakat yang
bersangkutan memandang bahwa tarian jenis ini menjadi salah satu
bentuk ekspresi yang dapat menentukan watak dan karakter masyarakat
yang mencintai tarian tersebut. Dengan demikian tergambar perangai,
kelakukan dan cermin pribadinya.
a) Tari Primitif
Tari primitif merupakan tari yang berkembang di daerah yang
menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Tarian ini lebih
menekankan tari yang memuja roh para leluhur. Pada jaman ini jenis
tarian ini sudah mulai tidak kedengaran lagi gaungnya.
b) Tari Rakyat
Tari-tarian yang disebut pada bab ini adalah tarian yang hingá kini
berkembang di Daerah yang bersangkutan. Masalah pembagian apakah
termasuk fungsi dan peran yang dimiliki tidak diperhitungkan.
Aceh dan Sumatra Utara kental imbas pengaruh Melayu. Ciri dan