Page 48 - MODUL SENI BUDAYA - Copy 1
P. 48
f. Beberapa Koreografer Tari Indonesia
1. S.D. Humardani (1923-1983) Sering dijuluki : Sang pendobrak seni
tradisi, sang gladiator, Begawan seni tradisi, budayawan.
Hasil karyanya : Pemadatan Tari Bedoyo, Srimpi Dan Gambyong.
Sendratari ronggolawe gugur. Babad Pajang. Sketsa III
2. Tjetje Soemantri (1891 – 1963), pengubah peta tari Sunda.
Hasil karyanya : tari Dewi, tari Anjasmoro, Topeng Menak Jinggo, dll
3. R.I. Sasmito Mardono, mengembangkan tari menak gaya Yogyakarta
Hasil karyanya : tari Golek Ayun-Ayun, Beksan Menak Umarmoyo
Umarmadi, dari golek tinembe
4. Bagong Kussudiardjo
Tokoh tari kreasi baru yang telah menciptakan idiom-idiom gerak baru
yang lebih mudah menembus perasaan. Selain koreografer, beliau juga
sebagai pelukis.
5. Sardono W.Kusumo
Terkenal dengan jenis – jenis tarian yang mencoba menggunakan si
penari dengan lingkungan sebagai instrument pernyataan tari. Sehingga
beliau paling jauh melangkah mencari bentuk yang baru. Beliau lebih
mengutamakan gerak daripada titik- titik henti berupa pose-pose
6. Hurijah Adam
Berasal dari Sumatra. Beliau lebih menekankan pada kreasi music –
musiknya. Terutama pada pencak Minang, dan mengolah bungo – bungo
pencak menjadi tari