Page 242 - Buku Metode Statistika
P. 242

Tabel 8.1. Hubungan antara  dan  dalam pengujian
                             Hipotesis

                                            Hipotesis yang benar
                     Keputusan
                                           H0                  H1
                                   Keputusan benar   Salah jenis II
                     Terima H0
                                   (peluang 1-)       (peluang )
                                   Salah jenis I       Keputusan benar
                     Tolak H0
                                   (peluang )         (peluang 1-)


                  8.4. Uji Hipotesis Dua Sisi dan Satu Sisi

                      Pemilihan  sisi  pengujian  tergantung  dari  hipotesis
                  parameter  populasi.  Uji  hipotesis  dua  sisi  akan  menolak

                  hipotesis nol (H0) jika nilai statistik sampel secara signifikan

                  lebih besar atau lebih kecil dari nilai parameter populasi atau
                  dapat dinyatakan dengan H0 :  = 0 dan H1 :   0. Untuk

                  uji hipotesis satu sisi dapat dinyatakan dengan  H0 :  ≥ 0

                  dan H1 :  < 0 atau H0 :  ≤ 0 dan H1 :  > 0.


                  8.5. Pengujian Hipotesis

                      Untuk  menguji  kebenaran  suatu  hipotesis  diperlukan
                  suatu  informasi  yang  dapat  digunakan  untuk  mengambil

                  kesimpulan,  apakah  suatu  pernyataan  tersebut  dapat


                                                                         231
   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247