Page 258 - Buku Metode Statistika
P. 258

Gambar 8.3. Pengujian Hipotesis Uji t Tidak Berpasangan


                  8.7.4. Uji t Berpasangan

                      Jika  dalam  suati  penelitian  diuji  dengan  2  variabel,  di

                  mana  antar  variabel  yang  diamati  tersebut  berpasangan,
                  artinya  dalam  setiap  pengukuran  yang  diukur  adalah

                  pasangan (A,B). Karena pengamatannya secara berpasangan,

                  maka dalam setiap pengamatan XA dan XB tidak lagi bebas
                  sesamanya meski bebas antara pasangan yang satu dengan

                  pasangan yang lain. Dengan demikian untuk menguji apakah
                  ada  perbedaan  antara  dua  nilai  tengah  A  dan  B  kita

                  digunakan adalah dengan uji t-test yang berpasangan.


                                                                         247
   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263