Page 15 - E-Modul Pembelajaran SMA (Dokumen A4)
P. 15
2 pH
Grafik disamping menunjukkan sedikit
perubahan pada pH medium dapat
mempengaruhi laju reaksi enzim yang
dikatalisis. Enzim dapat bekerja maksimal
pada pH optimum. pH optimum merupakan
pH di mana enzim menyebabkan laju reaksi
yang maksimal. Sama seperti suhu, pada
masing-masing pH memiliki perbedaan angka
optimum sehingga mampu mempercepat laju Gambar 1.6 Pengaruh pH
terhadap laju enzim
reaksi kimia dengan sempurna.
sumber : roboguru.ruangguru.com
3 Konsenstrasi Substrat & Enzim
Grafik disamping menunjukkan konsentrasi
atau jumlah enzim dan substrat harus
seimbang. Apabila enzim sedikit tetapi
substrat lebih banyak maka reaksi berjalan
lambat atau tidak terkatalisasi
Gambar 1.7 Reaksi enzim dan
substrat
sumber : pak.pandani.web.id
4 Aktivator (Zat-Zat Pengaktif)
Aktivator atau zat-zat pengaktif memiliki
fungsi untuk mempercepat reaksi-reaksi pada
enzim meliputi garamgaram, logam alkali
yang encer (2% - 5%), Ca, Mg, Mn, dan Cl.
5
Inhibitor
Inhibitor atau zat-zat penghambat merupakan senyawa kimia yang
menghambat enzim. Makin banyak jumlah inhibitor, makin lambat laju reaksi
yang dikatalisis oleh suatu enzim. Contoh : air raksa (Hg), senyawa yodium
asetat, fluorida, sianida, dan karbon monoksida. Inhibitor dapat bersifat
reversible (dapat balik) dan irreversible (tidak dapat kembali seperti semula).
Berikut merupakan jenis-jenis zat penghambat kerja enzim :
1. Inhibitor Reversible
Inhibitor Reversible merupakan penghambatannya yang dapat
kembali seperti semula. Inhibitor reversible dibedakan menjadi
inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif.
Halaman 6