Page 154 - Microsoft Word - INDONESIA IS WE_56 GURU MOTIVATOR NASIONAL_ANTOLOGI
P. 154
kreatif mereka. Satu sinopsis dipakai beberapa anak, dengan
tinggal mengganti namanya saja. Waduh, dasar anak‐anak.
Akhirnya harus kulakukan beberapa perubahan dalam
tugas sinopsis. Jalan yang kutempuh adalah dengan
mewajibkan pengumpulan tugas dalam bentuk tulisan tangan
di kertas folio. Sehingga seandainya ada siswa yang
mengambil buku sama tidak masalah, sebab dengan tulisan
tangan maka mereka mau tidak mau harus mengetahui apa
yang mereka tulis.
Sejak perubahan tersebut, angka kecurangan dapat
sedikit kukurangi. Ketika mereka hanya menulis beberapa
sinopsis yang banyak bertebaran di internet, untuk
sementara kubiarkan. Yang penting mereka mau
membaca.Namun bagi mereka yang meringkas sendiri apa
yang dibacanya, tentu saja lain nilai yang kuberikan.
Permasalahan synopsis teratasi, kini muncul
permasalahan di majalah dinding. Keberagaman anggota
kelompok dalam masalah kemampuan menjadi masalah
sendiri. Dalam satu kelompok,paling hanya ada 2 atau 3 anak
saja yang aktif, selebihnya hanya sekadar pelengkap.
Berbagai cara kucoba ternyata belum mampu mengatasi.
Maka untuk sementara kubiarkan, yang penting setiap
kelompok mampu menampilkan karyanya. Untuk
memberikan nilai pembeda, maka pada setiap tampilan harus
menuliskan peran masing‐masing dalam penerbitan majalah
dinding.
Dengan beberapa program yang kulakukan tersebut,
ternyata ada juga manfaat yang muncul. Meskipun belum
semua anak mampu tergerakkan, sebagian anak sudah mulai
138 | 56 Guru Motivator Nasional